NISEL (Topsumut.co) - Sejarah baru dalam dunia politik di bumi Nias Selatan terukir dalam momentum bersatunya kekutan besar dalam kontestan pemilihan Calon Bupati dan Wakil bupati Nias Selatan untuk masa jabatan 2020 s/d 2024 yang akan datang. Hal ini ditandai dengan bersatunya kubu Mondrorogo dengan Pasangan Ideal-Sanolo Nomor urut 2 (dua) yang diusung oleh partai pendukung Demokrat, Golkar dan PSI.
Dalam pertemuan antara tokoh adat dan pensiunan birokrat dalam Hal ini pak Monash Duk Duha, SE., MM disambut dengan baik dan penuh nuansa bahagia oleh Paslon Bupati Nias Selatan 02 dan ribuan masyarakat yang ikut dalam pertemuan yang penuh Marwah ini.
Pertemuan antara tokoh besar ini yang disinyalir sebuah kekuatan besar menjaga dan memajukan serta memakmurkan Kehidupan Masyarkat Nias Selatan.
Pertemuan yang diadakan di pantai Sorake, Rabu 4/11/2020, yang mana salah satu destinasi wisata Internasional dan Domestik itu disambut hangat oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan masyarkat dari berbagai penjuru Nias Selatan.
Ribuan kepala menyaksikan Moment langka ini. Kedewasaan politik yang membangun begitu banyak dirasakan oleh masyarakat Nias Selatan dari Tokoh besar ini.
"Tidak dapat dipungkiri dan penuh misteri tentang sikap yang saya ambil. Saya berkarir di birokrasi kurang lebih 18 (delapan belas) tahun. Saya nyatakan tanpa menerima uang pensiunan. Saya sebagai birokrat telah mengambil sikap untuk terjun di dunia politik dan segala konsekuasi di dalam dunia perpolitikan siap kita menanggungnya. Situasinya menguntungkan atau tidak menguntungkan Anda harus mempersiap mental. Berangkat dari itu Sebelumnya Mondrorogo ikut bertarung dalam kontestasi politik Nias Selatan namun tidak mendapatkan kendaraan," tutur okoh adat bergelar Tuha Samaeri.
Selanjutnya dia menambahkan, "banyak yang bertanya-tanya mengapa kemudian Mondrorogo menjatuhkan dukungannya kepada Paslon Nomor 2. Saya pikir kami telah bersama-sama oleh Ama Petruk (Ideal Dakhi) selama periode 2011-2016 dan tidak ada jarak pemisah antara kami berdua. Saya sangat berharap dengan kerendahan hati yang paling dalam kepada seluruh hadirin yang ada di tempat ini. Namun, banyak pertanyaan diluar sana mengapa tidak menjatuhkan pilihan kepada saudara kandung (dalam hal ini Paslon nomor 1). Siapapun tidak ada yang bisa menceraikan yang bersaudara. Urusan persaudaraan itu adalah urusan persaudaraan. Sudut pandang politik tidak pernah sama. Itulah perbedaan," imbuhnya.
Setelah berorasi dan di akhiri dengan salam yel-yel ala Monash Duk Duha dan Ideal Dakhi dan secara spontan diiringi dengan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin yang ikut menyaksikan Moment langka ini di bumi Nias Selatan.
Kemudian persatuan prespsi visi dan misi antara Mondrorogo dan Paslon Nomor 2 dimuat dalam slogan Ideal-Sanolo Mondrorogo Nias Selatan, Mondrorogo mengabdi sepenuh hati.
(RD)
No comments:
Post a Comment