DAIRI (Topsumut.co) - Pelaksanaan festival kopi ini dilakukan oleh Pemkab.Dairi secara konsisten setiap tahunnya dan pada pelaksanaannya di tahun 2020 terasa istimewa karena dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negeri tanpa terkecuali Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat menutup secara resmi kegiatan Festival Kopi Sidikalang secara virtual , Sabtu (12/12/2020) di Balai Budaya Sidikalang.
Sebagaimana diketahui , festival tersebut berlangsung dari tanggal 11-12 Desember 2020 . Berbagai kegiatan dilangsungkan selama festival kopi dilaksanakan diantaranya kegiatan Talk Show tentang kopi, Lomba Green Bean Kopi Arabika dan Kopi Robusta, Barista Kompetisi Latte Art serta Kompetisi Manual Brewing V60.
Selanjutnya Bupati Dairi mengatakan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini, festival kopi sidikalang harus dibatasi jumlah peserta maupun pengunjungnya serta harus melaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, tim juri dan para Asosiasi yang telah mendukung dengan penuh acara festival ini,” ujar Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Selain itu Bupati Dairi juga mengatakan bahwa terlaksananya festival kopi sidikalang tersebut diharapkan dapat memacu gairah dan semangat baik itu para petani dan praktisi kopi Kabupaten Dairi dan Indonesia pada umumnya.
“Kalau kita bergairah baik itu di sisi produksi maupun perdagangannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan para petaninya. Kita sangat membutuhkan ekonomi kita bergeliat karena akibat Covid-19 ini seluruh aktivitas ekonomi melambat,” jelas Bupati Dairi.
Bupati Dairi menambahkan bahwa lewat berbagai kompetisi yang telah dilaksanakan dalam festival kopi Sidikalang tersebut akan dapat melahirkan atau menciptakan suatu inovasi dan mendorong untuk semakin meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Untuk tahun 2021 mendatang, Pemkab. Dairi akan melakukan akselarasi dengan cepat produktivitas diberbagai sektor, salah satunya sektor pertanian.
“Tahun 2021 dengan semangat yang baru, pelaksanaan festival kopi tetsebut akan kita tingkatkan sehingga kejayaan kopi Sidikalang secara bertahap akan dilakukan pembenahan,” ujar Bupati Dairi.
Turut hadir dalam penutupan festival tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Ketua AEKI Sumatera Utara Saidul Alam serta para Kepala Desa.
Adapun para pemenang dalam setiap perlombaan yang diadakan adalah untuk lomba green bean arabika juara I diraih oleh Ina Nalambok dari Parbuluan (Kelompok Tani Wanita dampingan Lembaga Maspigass) dengan skor 84; juara II diraih oleh Kopi Baja Dairi dari Parbuluan dengan skor 83,97; juara III diraih oleh Ata Kopi dari Sitinjo dengan skor 83,14; juara IV diraih oleh Ina Parholong dari Parbuluan (Kelompok Tani Wanita dampingan Lembaga Maspigass) dengan skor 82,54; juara V diraih oleh Marisi Sihombing dari Desa Kentara Lae Parira dengan skor 81,79 dan juara VI diraih oleh Siboro Kopi dari Parbuluan dengan skor 80,56.
Untuk Lomba Green Bean Robusta, juara I diraih oleh Joe Padang dari Sidikalang dengan skor 83,11; juara II diraih oleh Hotler Simamora dari Desa Kentara Lae Parira dengan skor 82,33; juara III diraih oleh kelompok tani Aloi dari Desa Kentara Lae Parira dengan skor 81,11; juara IV diraih oleh Herlita Pasaribu dari Desa Kentara Lae Parira dengan skor 80,32; juara V diraih oleh Santi Sihombing dari Desa Bulu Duri Lae Parira dengan skor 80,29 dan juara VI diraih oleh Dormauli Malau dari Desa Sempung Poling Lae Parira dengan skor 79,17.
Untuk lomba manual brewing V60, Juara I diraih oleh Giat Permana; Juara II diraih oleh Malik Arif; Juara III diraih oleh Costarica Sitohang; Juara IV diraih oleh Risky Siagian; Juara V diraih oleh Rifki dan Juara VI diraih oleh Bobby. Sedangkan untuk Barista Kompetisi Latte Art Juara I diraih oleh Jonathan Tampubolon; Juara II diraih oleh Syafei dan Juara III diraih oleh Danang Kuswanto.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment