Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penjelasan Satgas Penanganan Covid - 19 Dairi, Terkait Penanganan Tiga Keluarga Besar SMAN 2 Sidikalang

Sunday, December 6, 2020 | 6:04 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-12-06T14:04:15Z


DAIRI  (Topsumut.co) - Adanya kekhawatiran  beberapa pihak bahwa telah terjadi klaster kerja di SMAN 2 Sidikalang, menanggapi hal tersebut Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Dairi melalui Kadis Kesehatan dr. Ruspal Simarmata memberikan penjelasan.


Bahwa  SS dinyatakan terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan swab di RS. Bina Kasih Jumat (23/10/2020) dimana istri pasien Ny. KP merupakan salah satu guru di SMAN 2 Sidikalang. 


Selanjutnya, Sabtu (24/10/2020) tim penyelidikan epidemiolog dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, melaksanakan penyelidikan epidemiologi untuk menelusuri ataupun mencari kontak erat terhadap  SS. 


Berdasarkan hasil tracing yang dilaksanakan ke rumah  SS di Jl. 46 terdapat 10 orang yang menjadi kontak erat dan selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan rapid test terhadap 10 orang, dan 2 orang dinyatakan reaktif tanpa gejala. 


Informasi yang didapat dari keluarga bahwa Ny. KP tidak masuk kerja lagi setelah tanggal 12 Oktober 2020 lalu. Dan berdasarkan surat dari RS. Siloam tertanggal 16 November 2020 dengan nomor laboratorium 20095481, pemeriksaan swab Ny. KP dinyatakan negatif,"urai dr. Ruspal Simarmata.


Sementara, Ny. TH adalah salah satu warga Dairi yg terkonfirmasi positif, berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut nomor: 443.33/ 19646/ Dinkes/ XI/ 2020 tertanggal 27 November 2020. Pekerjaan suaminya  JB, salah seorang guru yang mengajar di SMAN. 2 Sidikalang.




Berdasarkan surat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, tim penyelidikan epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi bekerjasama dengan Puskesmas didampingi aparat desa melaksanakan tracing ke Desa Sitinjo 2. Hasil tracing ditemukan kontak erat sejumlah 2 orang dan hasil rapid test nya 1 orang reaktif dengan gejala ringan dan 1 lagi non reaktif serta dianjurkan untuk melaksanakan isolasi mandiri.


Kemudian, komunikasi dengan pihak keluarga Minggu (6/12/2020), Ny. TH dan putrinya masih dirawat di RS. GL Tobing dengan kondisi yang semakin baik. Sementara  JB sudah diijinkan untuk pulang dengan hasil pemeriksaan swab negatif.


Demikian juga dengan Ny. RP (49) warga Jl. 45, Kamis (19/11/2020) dirujuk ke RS. Bina Kasih untuk mendapatkan penanganan dan perawatan selanjutnya dan juga untuk pemeriksaan swab. 


Sabtu, (21/11/2020) Ny. RP dinyatakan positif. Selanjutnya, Selasa (24/11/2020) tim penyelidikan epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi melalui Puskesmas melakukan tracing terhadap keluarga dengan jumlah 5 orang yang dinyatakan kontak erat. 


Hasil pemeriksaan rapid test dengan 2 orang dinyatakan reaktif tanpa gejala dan 3 orang non reaktif, serta kepada keluarga dianjurkan untuk melaksanakan isolasi mandiri. 


Setelah menjalani perawatan di RS. Bina Kasih, Sabtu (05/12/2020) Ny. RP dinyatakan meninggal dengan surat Meninggal No 2659 /SM /RSUBK /XII /2020 dan dikebumikan di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat.


"Berdasarkan hasil tracing ataupun penelusuran penyelidikan epidemiologi terhadap keluarga besar SMAN 2 Sidikalang, antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain tidak ditemukan kontak erat yang beririsan, sehingga tidak bisa diambil kesimpulan terjadi kluster sekolah di SMAN 2 Sidikalang," sebut Kadis Kesehatan.


Kadis kesehatan menyampaikan setiap insiden terkait covid-19 atau sesuatu yang menganggu kenyamanan masyarakat selalu menjadi perhatian Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu.  Beliau turun langsung menindaklanjuti kesiapan pemerintah termasuk juga dalam kasus ini. 


”Pak Bupati selalu mengarahkan dan memantau agar Satgas Penanganan Covid-19 selalu memberikan perhatian dan langkah antisipasi dalam memutus penyebaran covid-19”, ujar dr. Ruspal. 


Maka untuk menindaklanjuti arahan Pak Bupati Eddy Berutu yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi, Kadis Kesehatan menambahkan bahwa setiap ada pasien terkonfirmasi positif yang terjadi di wilayah kabupaten Dairi, tim satgas Covid19 Kabupaten Dairi tentunya segera mengambil tindakan yaitu tracing dan testing. 


Ini upaya yang dilakukan untuk memutus penularan Covid19. Satgas juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, cuci tangan sesering mungkin, memakai masker dan menjauhi keramaian.



( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update