GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) - Kebakaran yang terjadi, yang terletak di jalan Muhammad Hatta, Lingkungan III,. Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, ludes di lalap sijago merah,di perkirakan kejadian, Kamis (24/12/2020), sekira pukul 11.30.wib, dalam insinden itu dua rumah warga hangus terbakar.
Dua Unit rumah tersebut diketahui milik salah seorang anggota TNI-AD atas nama Lettu Inf Foarota Zebua ,(44), dan Desinia Harefa, (56). Hal ini diungkapkan Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan, melalui PS Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, Kamis (24/12/2020) sore.
“Kejadian berawal, sekira pukul 11.15 Wib, pemilik rumah (Foarota Zebua) bersama dengan keluarganya sedang berada di lantai I ( satu ) rumahnya, kemudian mereka melihat gumpalan asap diatas rumahnya tepatnya dari lantai II ( dua ),” sebut Yadsen.
Terlihat oleh pemilik rumah ada gumpalan asap dan api yang menyala, spontan mereka berteriak minta pertolongan, sehingga warga yang mendengar teriakan tersebut, langsung berdatangan dan membantu memadamkan Api dengan peralatan seadanya.
“ Saat itu juga api mulai menyala dan membesar, dan menjalar ke sebelah rumah lainnya milik Desinia Harefa dikarenakan rumah Foarota Zebua dan Desinia Harefa, sebagian hanya disekat dengan papan,” unngkap Yadsen.
Ia juga menuturkan, setelah kejadian,10 menit kemudian, satu unit Mobil Damkar (mobil pemadam kebakaran ) milik Pemda Kabupaten Nias sudah tiba di lokasi kebakaran, tidak lama kemudian Damkar milik Pemko Gunungsitoli tiba di lokasi.
“Sekira pukul.11.25, mobil Damkar sudah tiba dilokasi, namun Mobil Pemadam kebakaran, sempat tidak berfungsi dengan baik, dan 5 menit kemudian, mobil Damkar yang kedua tiba dilokasi, dan alat pemadamnya juga kurang berfungsi dikarenakan selang air pemadam banyak yang bocor ” bebernya.
Baru sekira pukul 11.38 wib, sambung Yadsen, satu unit mobil Damkar dari Pemerintah Kota Gunungsitoli tiba dan membantu memadam kan api.
“Setelah mobil Damkar dari Pemerintah Kota Gunungsitoli datang, api perlahan-lahan dapat di jinakkan dan mulai padam,” jelas Yadsen.
Lanjut Yadsen, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah memasang police line, disekitar lokasi dan melakukan sejumlah langkah - langkah yakni cek TKP, melaksanakan Lidik guna mengetahui titik asal sumber api.
“ Kita sudah melakukan, pemasangan police line disekitar lokasi kejadian dan kordinasi dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk mendatangkan Pemadam Kebakaran, membantu memadamkan Api bersama dengan TNI dan Masyarakat setempat, mengamankan barang bukti dan menginterogasi saksi di lapangan,” ujar Yadsen.
“Dalam insiden kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa , namun kerugian material diperkirakan mencapai. ratusan juta rupiah. Motif masih dalam masih dalam Lidik, namun dugaan sementara terjadinya kebakaran diakibatkan arus pendek listrik yang berada dilantai dua rumah Foarota Zebua,“ pungkasnya.
(Cobra/Kz)
No comments:
Post a Comment