DAIRI (Topsumut.co) - “Saya turut prihatin atas kejadian yang dialami warga masyarakat khususnya Desa Sitinjo yang terkena dampak akibat longsor apalagi sekarang masih dalam keadaan pandemi covid-19 yang membuat teganggu aktivitas kehidupan kita".
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat mengunjungi para korban terdampak bencana jalan yang putus akibat longsor , Jumat (8/1/2021) di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo.
Bertemu dengan para korban yang terdampak tersebut, Bupati Dairi mengatakan turut prihatin atas kejadian yang dialami oleh masyarakat khususnya Desa Sitinjo yang terkena dampak akibat longsor yang terjadi pada Rabu (6/1/2021).
Bupati Dairi berharap agar para korban yang terdampak akibat musibah longsor tersebut, tetap kuat dan tabah serta ikhlas dalam menghadapi musibah tersebut dan juga mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bekerja bersama-sama memperbaiki situasi dan kondisi yang terjadi saat ini agar segera pulih kembali.
“Mari kita jaga rasa persaudaraan dan rasa kekompakan diantara kita. Dengan menjaga ke dua hal tersebut, kami Pemerintah Kabupaten Dairi akan semakin kuat dalam mengatasi masalah ini,” ujar Bupati Dairi.
Bupati Dairi menginstruksikan kepada jajaran Pemkab. Dairi, agar bekerja dengan maksimal sehingga aktifitas masyarakat khususnya yang ada di Desa Sitinjo dan masyarakat Kabupaten Dairi pada umumnya dapat kembali berjalan dengan normal.
Terkait kondisi jalan yang terputus, Bupati Dairi menuturkan bahwa oleh karena jalan tersebut adalah jalan nasional, maka pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara II telah meninjau lokasi tersebut dan akan membangun Box Culvert (gorong gorong beton) dengan target waktu pengerjaan selama 3 minggu.
Selanjutnya Bupati Dairi mengatakan bahwa Pemkab.Dairi akan membantu dengan semaksimal mungkin untuk kerugian yang dialami para korban yang terdampak bencana tersebut, sehingga beban yang dialami para korban dapat teratasi.
“Kita tidak harapkan musibah ini terjadi, maka tabah dan kuatlah. Kami di pemerintahan juga akan melakukan semaksimal mungkin sehingga beban yang dialami oleh bapak ibu bisa terbantu,” ujar Bupati Dairi saat memberikan kata-kata penghiburan kepada para korban.
Sementara itu , salah satu warga yang menjadi korban terdampak musibah longsor, Lumban Gaol yang juga pemilik tambak ikan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab.Dairi khususnya kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang telah hadir untuk melihat keadaan para warga yang terkena dampak musibah tersebut.
“Saya pemilik tambak ikan yang terkena musibah tersebut. Tambak ikan tersebut menjadi sumber kehidupan bagi keluarga saya, jadi mohon Pak agar segera ditanggapi bagaimana nanti solusi yang akan pemerintah berikan,” harapnya kepada Bupati Dairi .
“Kolam pancing ini menjadi sumber penghidupan bagi keluarga saya , jadi saya bersama warga yang ada di sini memohon kepada Pak Bupati kiranya agar dapat memberikan bantuan kepada kami,” ujar Kudadiri , salah seorang warga yang memiliki kolam pancing ikan yang terkena dampak longsor tersebut.
Sebelumnya Kepala Desa Sitinjo dalam kesempatan tersebut mengatakan telah melakukan pemetaan terhadap berbagai kerugian yang dialami oleh para warga yang terdampak akibat musibah longsor. Kepala Desa Sitinjo mengatakan dari pemetaan yang dilakukan terdapat berbagai kerusakan atau kerugian yang dialami oleh warga, yakni kolam pancing ikan, tambak ikan, persawahan yang sudah siap panen, areal pertanian.
“Data ini sudah kami sampaikan kepada Kecamatan agar nantinya dapat disampaikan kepada tingkat Kabupaten,” ujar Kepala Desa.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Drs. Leonardus Sihotang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Johnny Hutasoit, S.Sos, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, ST, M.AP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi Anggara Sinurat, ST, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Ir. Sahala Tua Manik, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi Parulian Sihombing, Camat Sitinjo Nelfita Tanjung serta Kepala Desa Sitinjo.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment