DAIRI (Topsumut.co) - Kegiatan pembinaan dan pelatihan Tenun Silalahi adalah merupakan model usaha mikro (industri rumah tangga) yang bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi keluarga melalui pembelajaran usaha ekonomi dengan cara menggugah minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi dalam sambutannya yang dibacakan oleh ketua Dekranasda Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu saat menutup secara resmi kegiatan pembinaan dan pelatihan tenun kain Silalahi dengan pewarna alami oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) 'Marsipaihutan' Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan, Sabtu (16/01/2021) di Kantor Kepala Desa Silalahi I , kec.Silahisabungan.
"Melalui pembinaan dan pelatihan ini diharapkan akan menemukan peluang bisnis yang tepat dan terbaik dalam satu rantai nilai usaha dan bagaimana memahami keuntungan serta kerugiannya saat masuk dalam suatu mata rantai bisnis usaha industri kerajinan", ujar Ketua Dekranasda Dairi.
Selanjutnya dikatakannya bahwa untuk mengembangkan kelompok UPPKS tersebut banyak kegiatan yang telah dilakukan pemerintah yang dimotori oleh BKKBN antara lain: Memberikan bantuan fasilitas permodalan kepada kelompok yang meliputi dana bergulir, dana BUMN, KUKESRA, Kredit pengembanagn kemitraan usaha (KPKU) dan kukesra Mandiri , Pembinaan dan pengembangan usaha kelompok UPPKS melalui kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan tersebut, pembinaan kemitraan baik dalam hal permodalan SDM, produksi manajemen usaha, penerapan teknologi tepat guna dan pemasaran , Pembinaan jaringan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan akses anggota kelompok ini dengan berbagai pihak dan
Pembinaan produksi agar kelompok UPPKS menghasilkan produk baik kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan permintaan pasar. Berbagai strategi digunakan para pengusaha UPPKS untuk meningkatkan pemasaran produknya dari mulai menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen, memberikan harga yang sesuai dengan target pasar, memilih lokasi usaha strategis serta melakukan kegiatan promosi yang mendukung peningkatan penjualan.
Terkait dalam Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Dairi tersebut , Ny. Romy Mariani Eddy Berutu juga mengatakan kedepannya
kegiatan petenun di Silalahi akan didukung oleh berbagai pihak tidak saja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM seperti diawal kegiatan ini dimulai.
" Saya juga mengikuti rapat yang dipimpin Bupati Dairi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappeda, Dinas P3AP2KB Dairi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Camat dan para Kepala Desa .
Dan didalam rapat tersebut , Bupati Dairi mengatakan, kedepannya kegiatan serupa akan juga didukung oleh PNM.
Jadi diharapkan kegiatan para ibu-ibu petenun tersebut harus mampu meningkatkan kesejahteraan petenun itu sendiri juga keluarganya.
"Kita bertugas untuk melestarikannya, termasuk kaum-kaum muda Silalahi harus ikut serta melestarikannya, karena rencananya dari Kementerian Pariwisata akan hadir di Silalahi untuk survey apakah betul ada kegiatan petenun di Silalahi.Tinggal sekarang komitmen dari para Ibu penenun", tutup Ny.Romi Mariany .
Dalam laporannya Kepala Dinas P3AP2KB Dairi Rotua Panjaitan menyampaikan bahwa Kelompok UPPKS 'Marsipaihutan' Silalahi menyambut baik kegiatan yang telah diselenggarakan ini.
"Para petenun sangat menyambut baik kegiatan pelatihan ini, dan petenun bersepakat untuk melestarikan tenun Silalahi dengan berkomitmen untuk mampu memproduksi 100 helai ulos dalam waktu 2 bulan" kata Rotua Panjaitan.
Penutupan kegiatan pembinaan dan pelatihan tenun kain Silalahi dengan pewarna alami kelompok UPPKS 'Marsipaihutan' ini turut dihadiri kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) kabupaten Dairi Rotua Panjaitan, S.KM M.Kes, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Oloan Hasugian ST, Kepala Desa Silalahi I Anggiat Sihaloho, Kepala Desa Silalahi II, Buman Pintubatu, Fretty Purba dan Rentina Sinaga sebagai narasumber kegiatan yang juga sebagai perpanjangan tangan Merdy Sihombing.
Diakhir kegiatan, Ketua Dekranasda Dairi Ny.Romi Simarmata Eddy Berutu juga menyerahkan Alat Tenun Gedokan komplit, dan alat pewarna komplit. Selain itu Pemkab Dairi melalui Dinas Perindagkop Dairi juga memberikan bantuan 185 kilogram benang yang terbagi menjadi 125 kg untuk petenun gelombang pertama dan 60 kg untuk petenun untuk Kelompok UPPKS 'Marsipaihutan'.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment