DAIRI (Topsumut.co) - Penyiraman badan jalan dilaksanakan atas arahan Bupati Dairi Eddy Berutu, mengingat Jalan Rimo Bunga dan Jalan Huta Tikka merupakan jalan utama untuk masuk dan keluar ke Kota Sidikalang. Hal tersebut diakibatkan bencana alam longsor putusnya jalan utama Sitinjo - Medan.
Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Dairi Ir. Sahala Tua Manik saat BPBD Kab. Dairi UPT Damkar Dairi melaksanakan kegiatan penyiraman badan jalan alternatif Sidikalang ke Medan, tepatnya Jalan Rimo Bunga sebagai jalur keluar dari Sidikalang dan Jalan Huta Tikka sebagai jalur masuk ke Sidikalang , Minggu, ( 14 /02/2021 ).Dimana penyiraman tersebut adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat debu di musim kemarau.
“Bupati Dairi Dr.Eddy Kelleng Are Berutu memerintahkan kami untuk melaksanakan penyiraman badan jalan dilaksanakan secara intensif oleh UPT Damkar Dairi terlebih pada bulan ini musim kemarau, sehingga masyarakat sekitar dan pengguna jalan lebih nyaman”, ujar Kepala BPBD.
Diketahui intensitas kendaraan yang melalui Jalan Rimo Bunga dan Jalan Huta Tikka sangat tinggi.
Untuk mengurangi debu yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat yang bermukim di sekitar dua lokasi tersebut, Pemkab Dairi mengambil langkah pencegahan dengan melakukan penyiraman badan Jalan Rimo Bunga dan Jalan Huta Tikka.
Penyiraman badan jalan tersebut sangat membantu terlebih pada musim kemarau saat ini. Masyarakat Rimo Bunga dan Huta Tikka memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Dairi dalam pelaksanaan penyiraman badan jalan dimaksud.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment