Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

LSM Perlahan Desak Kejari Gunungsitoli Tuntaskan Laporan Korupsi Di Desa Anaoma.

Thursday, February 4, 2021 | 7:54 PM WIB | 0 Views Last Updated 2021-02-05T05:04:08Z


GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co)


LSM Pemantau Korupsi dan Penyelamat Harta Negara (PERLAHAN) Mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) di Desa Anaoma, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara.


Hal itu disampaikan Ketua DPD LSM Perlahan Kepulauan Nias (Ferdinand Ndraha) Ketika ditemui dikantornya, Jalan Dolok Martimbang - Hilinaa, Gunungsitoli, Sumatera Utara. Jumat (5/2/2021)


"Saya minta Saudari Kejari melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) untuk segera memulai penyelidikan laporan dugaan korupsi tersebut", Ucapnya


Ferdinand memberitahu bahwa sebelumnya pihaknya sempat menduga karena Kepala Kejaksaan tidak kunjung mendisposisikan berkas tersebut (sejak dilaporkan) untuk ditangani penyidik.


Namun berdasarkan informasi yang diterima langsung LSM PERLAHAN melalui pihak Kejaksaan, bahwa laporan dugaan korupsi Desa Anaoma tersebut telah resmi diturunkan oleh Kepala Kejaksaan untuk ditangani oleh Penyidik.


Bila dalam minggu depan tidak ada informasi dimulainya penyelidikan, (Lanjut Ferdinand), Maka pihaknya menegaskan akan menyurati Kejaksaan Agung.


"Walau saat ini belum ada kepastian dari penyidik terkait kapan dimulainya penyelidikan. Kami akan tunggu informasinya Minggu depan", Pungkasnya


Kasi Intelijen Kejari Gunungstoli (Alexander Silaen) ketika ditemui wartawan dikantornya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa laporan dugaan korupsi Desa Anaoma telah diturunkan oleh Kepala Kejaksaan untuk ditangani penyidik.


Namun pihaknya tidak mengetahui penyidik dari Seksi mana yang menangani.


"Saya gak tahu bang di seksi mana diturunkan. Kalau di Intelijen belum ada masuk, nanti biar saya cek mungkin di Seksi Pidsus diturunkan", Ujar Alexander


Sedangkan Kasipidsus Kejari Gunungstoli telah berupaya untuk dikonfirmasi via telepon dan WhatsApp, Namun tidak ada respon.


(R/Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update