DAIRI (Topsumut.co) - Kegiatan Regular Air Minum Perdesaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang bersumber dari Dana APBD Dairi tahun 2020 terpaksa ditunda. Karena pemerintah daerah melakukan penyesuaian Anggaran 2020 untuk penanganan dampak COVID-19 di Wilayah Kabupaten Dairi.
Sebagaimana diketahui bahwa Program PAMSIMAS telah direncanakan yang akan dikerjakan oleh Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) di Desa Sitino 1 , Kecamatan Sitinjo dan Desa Huta Imbaru , Kecamatan Siempat Nempu harus ditunda.
Pemerintah daerah menunda Program Pamsimas, itu dilakukan berdasarkan keputusan Bersama Menteri dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ/KMK.07/2020.
“Pelaksanaan kita di tahun 2020 tersebut adalah secara nasional, terkait penanganan COVID menteri keuangan sudah menyampaikan arahan kepada kita terkait dengan refocusing penganggaran untuk Covid-19,“ Kata Hotmaida Dina Butar - Butar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Dairi.
Tertundanya program Pamsimas yang ditunda berjumlah berjumlah 2 (dua) lokasi tersebut ternyata tidak dilanjutkan ke tahun 2021.
"Menurut informasi yang disampaikan Konsultan dan fasilitator, untuk Desa Huta Imbaru, pihak Desa tidak bersedia lagi menerima Program Pamsimas.Karen masyarakat menolak adanya Dana In Kind dan In Cash yang diwajibkan dibayar oleh masyarakat,"ujar Hotmaida Dina Butar - Butar, Senin, ( 22/03/2021) di ruangannya.
Sementara itu pihak konsultan /faslitator Pamsimas ketika dimintai keterangan, membenarkan bahwa ke dua Desa tersebut tidak bersedia lagi menerima Anggaran Pamsimas untuk tahun 2021.
"Untuk Desa Sitinjo 1, alasan penolakan menerima anggaran Pamsimas untuk tahun 2021 adalah karena Desa Sitinjo telah mendapatkan bantuan pengadaan Sumur Bor dari Paramita Poundation Medan," ujar Bernard
Panjaitan yang didampingi Pak Hutapea selaku fasilitator Pamsimas, Senin, ( 22/03/2021 ) di kantornya, Jl.Kebaktian no.5 Sidikalang.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment