DAIRI (Topsumut.co) - Irfansyah Kaloko , ( 20 ) , warga Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi diketahui telah hanyut di Aliran Sungai Lae Simuhur di Dusun Simartugan Julu I Desa Simartugan Kec. Pegagan Hilir Kab. Dairi dan telah diketemukan Tewas Jumat, ( 05 /03/2021).
Sebagaimana diketahui, penemuan korban tersebut adalah berkat adanya informasi adanya orang hanyut di Jembatan Lae Simuhur Desa Simartugan Kec. Pegagan Hilir yang diterima oleh Kapos Tigabaru AIPTU J. Sihotang , sekira pukul 17.00 wib .
Adapun kronologi kejadian tersebut adalah diawali ketika korban , Irfansyah Kaloko mengajak Yuniarta Br.Siboro ( 9 ) alamat Medan Marelandan adiknya Aura Br.Siboro ( 4 ).untuk mandi ke sungai simuhur, setibanya disungai korban Irfansyah Kaloko mendorong Yuniarta Br.Siboro ke sungai namun karena kurang pandai berenang Yuniarta Br.Siboro megap dan selanjutnya korban masuk kesungai namun korban tidak muncul lagi kemudian Aura Br.Siboro pergi meminta pertolongan dan bertemu dengan Ridwan Naibaho ( 43 ) warga Tigabaru Desa Bandar Huta Usang Kec. Pegagan Hilir yang rumahnya berjarak sekira 50 meter dari sungai tersebut.
Selanjutnya Ridwan Naibaho bersama Aura Br.Siboro dengan membawa bambu pergi ke sungai dan melihat Yuniarta Br.Siboro masih disungai, kemudian Rdean Naibaho melemparkan bambu tersebut kepada Yuniarta Br.Siboro dan Yuniarta meraih bambu tersebut, kemudian Ridwan Naibaho menyuruh Aura Br.Siboro memberitahukan kepada orangtuanya yang melayat sekira 100 meter dari sungai dan tidak berapa lama Darman Siboro ( orangtua Yuniarta dan Aura Br Siboro ) datang dan masuk ke sungai menolong Yuniarta Br.Siboro dan membawanya pulang.
Sementara itu , mendengar ada orang hanyut, Yenisma Br.Nasution ibu Irfansyah Kaloko mencari korban Irfansyah Kaloko yang memiliki keterbelakangan mental, karena tidak bertemu juga sehingga Yenisma Br.Nasution menemui Darman Siboro untuk menanyakan Yuniarta Br.Siboro bersama siapa tadi mandi disungai.
Yuniarta Br.Siboro mengatakan bahwa mereka mandi sama abang-abang tidak tau namanya.Kemudian Yenisma Br.Nasution bersama keluarga mencari Irfansyah Kaloko disekitar sungai dan menemukan pakaian korban .
Selanjutnya, atas info yang diterima Kapos Tigabaru AIPTU J. Sihotang melaporkan kepada Kapolsek Sumbul AKP Dedy Syahputra , SH dan Kanit Reskrim Polsek Sumbul IPDA Lambom D. Sihotang bersama anggota berangkat menuju TKP kemudian bersama Camat Peg. Hilir A. Tamba AMBA , Babinsa Serma M. Sinaga , Team BNPB Provinsi Sumut serta warga melakukan pencarian namun tidak menemukan korban, karena hari sudah gelap pencarian tidak memungkinkan dilanjutkan sehingga dibuat jaring dialiran sungai untuk menjaga korban tidak terbawa arus sungai dan kemudian hari Jumat ( 05 03/2021) sekira pukul 08.30 Wib Jenajah korban ditemukan mengapung disungai tersebut selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Peg. Hilir dan diserahkan kepada orangtuanya untuk dimakamkan.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment