DAIRI (Topsumut.co) - Kabupaten Dairi menjalani Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi Kabupaten LayK Anak (KLA) tahun 2021 oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA) , secara Virtual Rabu, (09/06/2021) di Balai Budaya Sidikalang.
Evaluasi tersebut turut dihadiri Bupati Dairi, Dr.Eddy Kelleng Ate Berutu, Ketua TP.PKK Kabupaten Dairi My.Romy Eddy Berutu, Wakapolres Dairi Kompol David P.Silalahi serta Pimpinan OPD kabupaten Dairi, Sekda Dairi, Drs.Leonardus Sihotang, Kasi Datun Kajari Dairi, Azmi Novendri, SH dan Tim Verifikator PPA dan Provsu.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi mengatakan bahwa dalam mewujudkan KLA, Pemkab.Dairi mendapat dukungan penuh dari lembaga Legislatif, Yudikatif, lembaga masyarakat, Forum Anak, dunia usaha maupun media massa.
Dalam pemenuhan indikator KLA yang terbagi dalam 5 klaster, pemerintah telah melakukan beberapa langkah diantaranya untuk klaster hak sipil dan kebebasan telah melaunching aplikasi pelayanan administrasi kependudukan sidikalang (perkebbas). Aplikasi Perkebbas dilakukan dengan metode layanan all in one, yakni keluarnya KIA, KK dan Akte Lahir secara bersamaan.
" Dengan Perkebbas maka akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan dan sekarang sudah dapat dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Dairi ",ujar Bupati Dairi.
Selain itu masih dalam pelayanan administrasi kependudukan, Bupati Dairi mengatakan Pemkab.Dairi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi diantaranya dengan RSUD Sidikalang yang mempermudah untuk pengurusan Akta Lahir Langsung di rumah sakit.
Masih dalam klaster hak sipil dan kebebasan, Bupati Dairi menyampaikan pemerintah telah membentuk aplikasi buku induk eletronik (E - BIP) yang dikembangkan untuk mengetahui data kependudukan yang ada di setiap desa sehingga seluruh Kepala Desa dapat dengan mudah dan praktis melakukan cek keberadaan warganya.
" Buku induk kependudukan tidak lagi tercetak dalam bentuknhardcopy ataubbuku, namun sudah berbasis elektronik yang dapat diakses secara daring ", ungkap Bupati Dairi.
Selanjutnya dikatakan Bupati Dairi bahwa dalam hal fasilitas informasi layak anak, telah emiliki perpustakaan desa perpustakaan keliling serta pusat informasi anak. Untuk pencegahan pernikahan anak, pemerintah telah melakukan beberapa program diantaranya kelas pintar oleh Dinas Pendidikan dengan kegiatan pengembangan pendidikan kecakapan hidup. Dengan langkah - langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab.Dairi, Bupati Dairi berharap nantinya dalam KLA dapat meningkatvdari Pratama menjadi Madya.
Verifikator dari Kementrian PPPA Endah Sri Rejeki sebelumnya telah menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemkab Dairi karena telah mengikuti kegiatan verifikasi. Evaluasi KLA dilakukan secara reguler dan evaluasi tersebut dapat diketahui sejauh mana proses pengembangan kabupaten layak anak
" Berbagai tahapan telah dilakukan mulai dari penilaian mandiri hingga verifikasi administrasi ", ujar Endah Sri Rejeki.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment