GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) -Kementerian PUPR Melalui Balai Besar Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional (B2PJJN) Perwakilan PPK 3/5 Kepulauan Nias merespon terkait ambruknya jembatan gantung di Desa Mazingo, Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kabupaten Nias Utara.
Ambruknya jembatan gantung itu diakibatkan luapan banjir dari sungai muzoi orahili.
Dari press rilis yang diterima wartawan, Koordinator B2PJN Perwakilan PPK 3/5 Kepulauan Nias (Firman Hutahuruk) Menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan segera memperbaikinya.
"Kami siap bertanggung jawab dan berusaha sebaik-baiknya akan melakukan perbaikan dengan segera, sehingga fungsi jembatan dimaksud dapat tercapai.", Ucapnya.
"Apabila di kemudian hari saya diperiksa oleh auditor maka akan saya penuhi dan saya pertanggungjawabkan secara kedinasan dan hukum", Tambahnya.
Firman juga memberitahu bahwa pihaknya telah melaporkan insiden jembatan tersebut kepada Kementerian PUPR melalui B2PJJN Wilayah Sumatera Utara.
Untuk diketahui (lanjut dia) Bahwa sebelumnya pasca selesainya pembangunan jembatan gantung tersebut beberapa waktu lalu, Kementerian PUPR melalui B2PJJN telah melakukan penyerahan serah terima Barang Milik Negara (BMN) Kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
Kementerian PUPR melalui B2PJJN selalu berkomitment untuk terus membangun sarana-prasarana umum secara berkelanjutan.
"Maka dari itu, Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak baik Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Aparat Desa, dan Pemerintah Daerah setempat untuk bersama membangun Jalan Nasional dan fasilitas prasarana umum lainnya", Ucap Firman.
"Lebih penting lagi ucapan Terimakasih kepada Aliansi LSM dan Ormas yang telah mengingatkan kami dan kontraktor, Sehingga diharapkan hasil yang akan dicapai dapat diterima pada waktunya. Serta ucapan apresiasi kepada Kepolisian Resort Nias dan sejumlah mitra Jurnalis (Pers) yang telah bersama kami disaat pelaksanaan kegiatan unjuk rasa di Sekretariat PPK 3/5 (B2PJJN) Perwakilan Kepulauan Nias beberapa waktu lalu", Tuturnya. (Cobra)
No comments:
Post a Comment