Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Webinar HSN ke-76, Bupati Eddy Berutu : Mari Kita Benahi Data Untuk Membangun Dairi.

Wednesday, September 29, 2021 | 12:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-29T07:00:34Z




DAIRI  (Topsumut.c) - Betapa pentingnya data untuk kesuksesan program Sustainable  Development Goals (SDGS), agar OPD tidak tergopoh-gopoh bila kementerian ataupun pihak lain meminta data.


Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi, Dr.Eddy Kelleng Ate Berutu saat tampil sebagai Keynote Speaker,  dengan narasumber  Ribka Anggina Tarigan dari BPS, serta dihadiri juga secara tatap muka  oleh Kepala BPS Kabupaten Dairi, Asi Matanari, Kepala Dinas Pemdes.Kabupaten Dairi, Junihardi Siregar pada acara peringatan  Hari Statistik Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 26 September, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi mengadakan Webinar yang mengangkat thema 'Membangun Desa Berbasis Data'  yang diikuti oleh BPS Sumut, Pimpinan OPD terkait, BPN, Kemenag, Camat, Kepala desa, Pendamping Desa sekabupaten Dairi, Selasa (28/09/2021).


"Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya statistik. Data memang mahal. Data itu penting, bukan hanya untuk kementerian desa saja yang memerlukannya, tapi semua," ujar Eddy Berutu.


Eddy Berutu mencontohkan Dana Desa atau ADD diberikan pemerintah tentunya untuk kemajuan desa. Namun tentu pemerintah pusat pun menginginkan pembangunan desa juga didasarkan pada data-data yang dibutuhkan oleh desa tersebut.


"Kita tidak bisa mengajukan aksesibilitas seperti jalan bila kita tidak punya data yang spesifik. Bagaimana kita memohonkan pembangunan infrastruktur bila  kita tidak memiliki data akurat dan spesifik dil lapangan? Jadi mari kita bangun desa, bukan lewat mimpi, tapi lewat data dan fakta, karena itu lebih efektif.

BPS ada siap mendukung kita," ujar Eddy Berutu menegaskan.


Bupati Eddy Berutu menambahkan, kalau desa sudah terbangun, otomatis pembangunan di Kabupaten ini akan terkendali pembangunannya. 


"Bedanya Pembangunan daerah dulu semua digerakkan pemerintah pusat, namun sekarang desa jadi subjeknya. Jadi jangan sia-siakan kesempatan hari ini. Marilah berbagi pemikiran dan berdiskusi terkait rekomendasi statistik dan pendataan SDGS. Data yang kita hasilkan dari kegiatan kita selama ini perlu lebih dikelola, dirapikan dan dikombinasikan agar publik tau kinerja kita. Saya berharap setiap instansi  bisa melaksanakan  survei secara mandiri. Jajaran Pemkab harus semakin dekat dengan data dan menyadari potensi besar dari pemanfaatan data itu sendiri," terang Eddy Berutu.

 

Sementara itu, Ribka Anggina Tarigan yang merupakan narasumber dari BPS menjelaskan bahwa statistik yang berkualitas harus relevan, akurat, mudah ditafsirkan dan konsisten. Menurutnya dalam menyediakan data pun harus mengacu pada peranan data dalam statistik sebagaimana menurut UU nomor 16 tahun 97 tentang Statistik. Ribka pun menegaskan dalam hal tersebut, BPS lah penyelenggara data statistik dasar yang bekerjanya lintas sektoral dan bersifat makro dalam satu data.


"Peranan BPS adalah pembina data statistik dan memberikan rekomendasi data. Peranan data dari BPS dalam pembangunan yakni berguna dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dalam Penanganan Stunting, Monitoring dan Evaluasi serta kebutuhan lainnya. Jadi, data memiliki peranan penting yakni sebagai bukti sebuah pelayanan," jelasnya.


Ribka dalam kesempatan itu mengajak semua pihak khusunya jajaran Pemkab Dairi dan elemen terkait untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam pemenuhan dan penyempurnaan data. ( Ning,).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update