NIAS UTARA (Topsumut.co) - Pantauan Wartawan Topsumut.co dilapangan Jumat (12/11/2021) Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) yang dikerjakan oleh CV. Kelana Karya Jaya dengan Pagu Anggaran Rp. 1.453.906.696.71. ditemukan beberapa item kegiatan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, salah satunya pemasangan pondasi di beberapa sisi bangunan, ada yang pondasi langsung menempel ke tanah sementara di beberapa sisi terdapat pondasi terlihat gantung akibat kemiringan tanah, kuat dugaan bahwa perencanaan proyek tersebut belum melakukan survey di lapangan.
Hal senada dikatakan oleh Kacabdisdik provinsi Sumut Wa'ozaro Hulu, S. Pd., M. IP ketika turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi bangunan tersebut, Kamis (14/10/21).
Saat itu, sesampai di lokasi, Wa'ozaro terlihat kaget melihat bangunan tanpa pondasi sembari berbincang dengan pelaksana kegiatan, yang didampingi oleh konsultan, dan kepala sekolah SMKN 2 Lotu.
" inilah perencanaan yang dilaksanakan diatas meja, tanpa survey lebih awal seperti apa lokasinya, dan inilah akibatnya " ujar Wa'ozaro dengan nada kecewa, seraya mengambil handphone menghubungi PPK Hasudungan Tua Limbong, SE.
Wa'ozaro dalam pembicaraan mereka dengan pihak PPK melalui video call, ia memerintahkan PPK untuk segera turun ke lapangan melihat kondisi bangunan.
" segera kesini, karna ini bisa berbahaya bang, masa tidak memakai pondasi ?, sebaiknya ini di CCO kan untuk menghindari masalah nantinya" terang Wa'ozaro kepada PPK, seraya menampakkan bangunan tersebut via video call.
Usai berkomunikasi dengan pihak PPK, Kacabdisdik meyakinkan awak media bahwa PPK segera turun besok.
" besok saya pastikan PPK nya turun lapangan " terangnya.
Namun hingga berita di tayang beberapa kali episode, dan bangunan sudah berdiri, PPK atas nama Hasudungan Tua Limbong, SE belum pernah datang dilokasi proyek.
Ketika wartawan Topsumut.co melakukan konfirmasi kepada kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumut Prof. Syaifuddin, P.hD via pesan WhatsApp terkait dengan ketidak pernah hadirnya PPK Hasudungan, dan seperti apa bentuk bangunan tersebut (seraya melampirkan dokumen). Namun Kadisdik provinsi terkesan menutupi keberadaan PPK Hasudungan dan tidak terbuka kepada publik, namun demikian awak media berupaya menggali informasi lebih lanjut. (Bung_zega)
No comments:
Post a Comment