Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Dairi Hadiri Kegiatan Kick Off Pengembangan Kopi Sidikalang.

Tuesday, November 2, 2021 | 3:33 AM WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-02T10:33:25Z




DAIRI  (Topsumut.co) - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu hadiri kegiatan Kick Off dan Pelatihan Budidaya Good Agriculture Practise Kopi, Klaster Kopi Gapoktan Berkarya Kabupaten Dairi Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara di Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, Selasa (2/11/2021).


Dalam sambutannya , Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu mengatakan ini adalah program yang dirindukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam membantu untuk mengembangkan produktifitas pertanian kopi di Kabupaten Dairi.


 "Ini adalah sejarah dan tonggak baru dalam perindustrian kopi di Kabupaten Dairi. Dengan adanya Kick Off ini, kita akan kejar tingkat produksi Kopi Sidikalang," ujar Bupati Dairi.


Bupati mengatakan jika budidaya kopi ini dikelola secara baik, maka kesejahteraan para petani akan meningkat, dengan harapan 2 tahun dari sekarang banyak anggota gapoktan yang sudah berhasil. 


"Bank Indonesia sepakat dengan Pemkab. Dairi untuk mendatangkan para ahli dalam upaya peningkatan produksi kopi. Apa yang kita lakukan ini akan  menjadi percontohan bagi kelompok tani lain di Kabupaten Dairi", ujar Bupati Dairi.


Selanjutnya Ia mengatakan bahwa Gapoktan yang terpilih adalah gapoktan yang melalui proses yang panjang oleh Bank Indonesia dan Dinas Pertanian. Maka kita harus memberikan contoh yang terbaik kepada petani yang lainnya. Ia juga mengharapkan agar  para gapoktan semangat dalam memberikan contoh yang terbaik tersebut.


Eddy Berutu juga mengatakan bahwa  pelatihan budidaya kopi ini akan berlangsung dari tahun 2021 hingga tahun 2026 yang akan didampingi oleh BI hingga bisa mandiri melakukan budidaya kopi yang baik sehingga Kabupaten Dairi akan semakin terkenal dengan kopinya sesuai standar good agriculture practices yang telah ditetapkan. 


Sementara itu, Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara Ibrahim dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan ini dijadikan sebagai kick off karena akan menjadi perjalanan panjang selama 5-6 tahun ke depan dalam pengembangan kopi Sidikalang dimana kelompok tani yang ikut dalam pelatihan budidaya  ini dipilih atas rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Dairi.


Sesuai dengan Data BPS, Ibrahim utarakan luas lahan kopi di Sumatera Utara sebanyak 95 ribu hektar, namun memiliki kendala produktifitas dimana jumlah kopi yang dihasilkan tidak memuaskan yakni sebanyak 785 kg/hektar. "Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, kopi ini harus ada pohon pelindung, masa pemupukan harus tepat serta saat pemangkasan. Inilah yang akan diperdalam selama pelatihan ini," ujar Ibrahim.


"Kami berharap program ini akan menjawab peningkatan nilai tambah potensi kopi dan mampu mewujudkan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Dairi," pungkas Ibrahim.


Kick Off dan pelatihan budidaya kopi tersebut ditandai dengan penandatanganan antara Pemkab Dairi dan Bank Indonesia serta penanaman secara simbolis kopi di lahan demplot yang telah disediakan. Adapun varietas kopi yang ditanam adalah Kopi Arabica varietas Komasti dan Kopi Robusta dilahan seluas kurang lebih 2 hektar.

Gapoktan Berkarya binaan Bank Indonesia sendiri memiliki anggota sebanyak 48 orang petani yang berasal dari kelompok tani Desa Perjuangan, Desa Dolok Tolong dan Desa Kentara.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Camat Sumbul dan Camat Lae Parira. ( Ning ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update