GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) -Memasuki masa reses, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) daerah pemilihan Sumatera Utara (Dr. Badikenita Sitepu, SE, M.Si) menggelar pertemuan diskusi bersama sejumlah organisasi Mahasiswa Cipayung (GMKI & GMNI), Organisasi kepemudaan (PPN, KNPI & Pemuda Al-Washliyah), Organisasi Keagamaan (PIKI & MUKI), Sejumlah aktivis gerakan lintas organisasi, Serta sejumlah Wartawan Media (Televisi & Online) yang terlaksana di Cafe Heidi Tirex, di Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Minggu (26/12/2021)
Pada pertemuan tersebut, Anggota DPD-RI Badikenita Sitepu, Menginformasikan sejumlah rancangan undang-undang yang tengah dibuat dan selesai dibuat, serta sejumlah rencana strategis pembangunan nasional termasuk wacana pemekaran daerah khususnya wilayah Kepulauan Nias.
Dalam dialog itu, Dihadapan Anggota DPD-RI tersebut sejumlah permasalahan yang terjadi di lima Kabupaten/Kota diwilayah Kepulauan Nias termasuk persoalan banjir dan longsor tetap menjadi momok warga.
"Kami menaruh harapan kepada Ibu Sitepu untuk kiranya membantu menyampaikan kepada Pimpinan Eksekutif (Pejabat Pemerintah) di Jakarta terkait aspirasi warga Kepulauan Nias soal penanganan banjir longsor. Ratusan warga banyak yang mengalami kerugian material dan kerap merenggut nyawa", Ucap salah seorang Jurnalis Televisi yang juga kader NU (Rahmatsyah Telaumbanua) dalam penyampaiannya.
Tidak hanya itu, Rahmatsyah juga menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPD-RI (Badikenita Sitepu) yang ikut andil dalam mendukung keberhasilan pemekaran wilayah Kepulauan Nias.
Ditempat yang sama, Ketua Pemuda Al-Washliyah Kota Gunungsitoli (Jazriman Caniago) berharap solusi kepada anggota DPD RI Badikenita Sitepu untuk menangani masalah kelangkaan air bersih di Kota Gunungsitoli, apalagi jika musim kemarau dan musim banjir.
"Harapan rakyat Gunungsitoli kiranya Ibu dapat memberikan solusi atas persoalan kelangkaan air bersih ini. Terkadang warga harus membeli dan mengemis dulu baru diantar oleh Pemda", Pungkasnya
Menanggapi pernyataan Rahmatsyah dan Jazriman, Anggota DPR RI Badikenita Sitepu mengatakan untuk mencegah terjadinya banjir longsor serta masalah air bersih, Bupati dan Walikota perlu memiliki rencana detail tata ruang yang memadai.
Badikenita juga mengakui bahwa perkembangan atau kemajuan Kota Gunungsitoli sangat pesat dan terjadi perubahan di beberapa daerah sejak kunjungannya terakhir pada tahun 2019.
“Untuk mencegah terjadinya banjir longsor dan masalah air bersih, Pemerintah Daerah harus punya rencana detail tata ruang yang memadai. Saya juga mengharapkan kiranya pendidikan mitigasi bencana terus digalakkan kepada masyarakat dalam upaya antisipasi dini” Ucapnya
Sedangkan Ketua DPC Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Nias (Amal Agus Zega. SE) Menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPD-RI yang juga Ketua Umum PIKI (Badikenita Sitepu) yang telah beberapa kali berkunjung di wilayah Kepulauan Nias disetiap kunjungan kerjanya.
"Apresiasi atas kepedulian Ibu Ketua untuk wilayah kami", Imbuhnya. (Cobra)
No comments:
Post a Comment