KARO (Topsumut.co) - Operator Beko Candra Ginting (31) yang lalai dalam melakukan tugasnya untuk memindahkan pohon tumbang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia Rabu 08/12/ 2021 Pukul. 13.00 Wib, di lapangan Bola Desa Paribun Kec. Barusjahe Kab. Karo,
Parja Tarigan, 14 tahun, Pelajar, Desa Paribun Kec. Barusjahe Kab. Karo Meninggal Dunia, dan Lopiga Barus, 14 tahun, Pelajar, Desa Paribun Kec. Barusjahe mengalami Patah Tulang Pada Bagian Kaki Sebelah Kiri.
Dari keterangan warga yang melihat kejadian tersebut, Iman Barus (55), Andre Sitepu (13), dan Saijen Barus (11) yang tinggal di Desa Paribun Kecamatan. Barusjahe, mengatakan.
" Pada saat operator beko, simpang ergaji kecamatan tigapanah, Candra Ginting sedang melaksanakan pelebaran lahan lapangan bola Desa Paribun Kec. Barusjahe Kabupaten Karo dengan cara mengeser pohon kayu sepanjang 15 M yang berada terletak dipinggir lapangan bola yang mana pohon kayu tersebut sudah tumbang sejak Tahun 2017, dengan menggunakan beko untuk mengeser pohon tersebut Operator, mengangkat pohon dengan alat berat beko bermaksud ingin memindahkan namun pohon kayu tersebut terpental kearah lapangan bola sejauh sekira 4 M sehingga mengenai kedua orang korban, yang sedang berada di lapangan bola dan mengakibatkan dua orang di terjang pohon kayu, salah seorang meninggal Parja Tarigan, dan korban ke II Lopiga Barus mengalami patah tulang bagian kaki sebelah kiri,"ucap Iman Barus dan Andre Sitepu.
Polsek Barusjahe segera mengambil tindakan pengamanan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat, dan Memasang Police line di tempat kejadian dan Mengamankan Tersangka berserta Barang Bukti, ke Sat Reskrim Polres Tanah Karo untuk Proses Penyidikan. (S Zeb)
No comments:
Post a Comment