Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Dairi Pimpin Apel Pagi Di RSUD Sidikalang.

Wednesday, February 9, 2022 | 8:27 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-10T04:27:04Z


DAIRI  (Topsumut.Co) - Mengundang Presiden RI Joko Widodo  untuk hadir ke Dairi , Kamis (3/2/2022) lalu, tentu tidak mudah, butuh perjuangan dan waktu.


Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu saat memimpin apel pagi bersama seluruh jajaran staf dan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Rabu (09/02/2022). 


“Mengupayakan beliau hadir tidak mudah, harus ada yang istimewa dari daerah yang akan dikunjungi apalagi belum banyak yang bisa beliau resmikan. Usaha tersebut secara pribadi selama 2 tahun terakhir saya lakukan, dibantu dengan dukungan dari banyak pihak, sahabat, atasan pimpinan dan senior saya di pusat dan propvinsi sangat mendukung,” ujar  Eddy.



Disebutkan kedatangan presiden ke di Bumi Sulang Silima ini tidak terlepas dari keberhasilan kabupaten Dairi dalam menangani penyebaran Covid-19.


“Apa yang kita lakukan di bawah pimpinan bapak Jokowi yang telah menempatkan bangsa ini dalam posisi yang aman dalam penanganan Covid-19 patut kita banggakan, akan tetapi kita lihat varian baru seperti Omicron datang lagi. Dan ini menjadi perhatian beliau ” katanya.


Dikatakan Eddy, pada Dua minggu terakhir kabupaten Dairi berada pada PPKM level 1, namun grafik tersebut akhir-akhir ini cenderung meningkat ke level 2 sehingga memaksa kita harus mengaktifkan kembali posko Covid-19. Berdasarkan Instruksi Mendagri, mulai tanggal 1 hingga 14 Februari mendatang Kabupaten Dairi memberlakukan PPKM level 2, bersama 23 kabupaten lain di Sumatera Utara. Akan tetapi RSUD sebagai garda terdepan menyiapkan diri baik pelayanan dan fasilitas penunjang lainnya.


“Kepada RSUD Sidikalang agar memastikan kesiapannya, seperti ketersediaan obat-obatan, alat pelindung diri, ruangan isolasi yang memadai, serta alat kesehatan yang berfungsi baik. Satu yang penting, tangani pasien itu berdasarkan severity (red:tingkat keparahan atau beratnya kasus) yang dialami oleh pasien, bila tidak memadai, agar segera dirujuk”, kata Eddy.


“Solusi paling tepat adalah tetap menegakkan  (Prokes) serta memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan harus kembali kita aktifkan,” pungkasnya.


Secara khusus kepada RSUD Sidikalang bupati berpesan agar berupaya menaikkan kelas RSUD dari kelas C menjadi kelas B sehingga upaya menjadikan RSUD Sidikalang kembali rumah sakit rujukan segara tercapai. Hal lain yang menjadi concern bupati adalah penambahan dokter spesialis, pemenuhan alat kesehatan dan pengoperasian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).


Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj. Sekda Budianta Pinem, Direktur RSUD Pesalmen Saragih, Kepala dinas Kesehatan, dr Henry Manik, Kepala dinas P3AP2KB, dr Nitawaty Sitohang, seluruh staf dan pegawai RSUD. : ( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update