KABANJAHE (Topsumut.co) - Geger penemuan mayat manusia yang sebagian tinggal tulang- belulang, pada hari Senin ( 07/ 02/ 2022 ) Sekira Pukul 10.00 Wib. di Penatapan II Dusun Aek Hotang Desa Pengambatan Kec.Merek Kab.Karo, oleh beberapa warga.
Identitas, ciri - ciri Korban, antara lain : Nama Lengkap Adnan Farisi Bangun, Laki - laki, tinggi berkisaran 175 cm, sementara tulang dan tengkorak dalam keadaan ber - berlatung, sebagian kondisi mayat 80 % rusak, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, mayat tersebut memakai sepatu boot hitam merek Ferari, berkaus kaki hitam, memakai Celana Jeans warna coklat dan memakai tali Pinggang Berwarna Hitam Merek (B), dekat kerangka tersebut berjarak sekitar 7 m, ditemukan barang - barang berupa, satu buah KTP dengan NIK.1207260503730007 an. Adnan Farisi Bangun, Tempat / Tgl lahir : Belawan, 05 -03-1973, Jenis Kelamin Laki laki, Alamat Jln.Jalak XII No.196 RT.001/001, kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Agama Islam, Pekerjaan Pedagang, satu Buah Karru Indonesia Sehat, Nomor Kartu 0000246816821 an.Adnan Farisi Bangun, alamat Jln.Jalak 12 No 196 Lingkungan 3 Kenangan Percut Sei Tuan Tanggal lahir 05 Maret 1973, baju di bungkus tas warna hitam, kain sejadah,tas sal warna hitam dan satu buah kacamata.
Dalam penemuan mayat tersebut, ada beberapa saksi mata antara lain : Tuah Simbolon, 37 Tahun, Desa Naga Lingga Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Dodi Pandiangan, 20 tahun warga desa Naga Lingga Kecamatan Merek Kabupaten Karo dan Gulit Sinaga, 40 Tahun, wiraswasta, desa Naga Lingga Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
Kronologis Kejadian, Pada hari Senin ( 07/ 02/ 2022 ) sekira pukul 10.00 Wib, saksi Dodi Pandiangan, dan Tuah Simbolon, berangkat menujuh hutan penatapan II Dusun Aek Hotang Desa Pengambatan, setiba di pinggiran hutan saksi Dodi Pandiangan dan rekannya, mencium adanya bau aroma tidak sedap dari sekitar lokasi, yang selanjutnya mengikuti arah aroma tak sedap kearah parit, tepatnya jalan menujuh ke hutan dan telah melihat ada tengkorak manusia berada di dalam parit, kemudian kedua saksi berlari dari lokasi menuju ke warung penatapan II Dusun Aek Hotang dan menceritakan temuan tersebut kepada Gulit Sinaga, selanjutnya warga yang ada di warung, yang mendengar berita tersebut, langsung bergegas melihat, mayat yang sudah jadi tenkorak tersebut, atas keterangan saksi Dodi Pandiangan.
Selanjutnya beberapa saksi menghubungi Polsek Tigapanah, memberitahu tentang penemuan mayat tersebut, selanjutnya aparat kepolisian dari Polsek Tigapanah, melakukan tindakan pengamanan lokasi/TKP, melakukan indentifikasi mayat, membawa mayat ke RSU Kabanjahe, kemudian rencana tindak lanjut, melakukan autopsi terhadap penemuan mayat, dan melakukan Penyelidikan Identitas Korban, Melakukan Pemeriksaan Saksi Saksi dan Mengungkap Kasus, sebab - penyebab meninggal sampai mayat di temukan oleh beberapa warga, masih dalam tahapan penyelidikan pihak berwajib. (S Zeb)
No comments:
Post a Comment