Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Dairi Minta Vaksinasi Dipercepat Dan Bantuan Untuk Isolasi Mandiri.

Tuesday, February 22, 2022 | 7:06 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-23T03:06:57Z


DAIRI  (Topsumut.Co) - Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 angka penyebarannya harus bisa ditekan. Ia mengharapkan peran semua pihak untuk bersama-sama agar situasi Covid 19 bisa terkendali. 


Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi, Eddy Berutu saat memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (22/2/2022) di Kantor Bupati Dairi. Dimana rapat tersebut adalah tentang perkembangan Covid - 19 di Kabupaten Dairi. 


Rapat tersebut dihadiri Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, mewakili Kodim 0206/Dairi Pasi Intel A Siregar dan pimpinan OPD. 


Sebagaimana diketahui Pemkab. Dairi melakukan evaluasi perkembangan Covid-19 dan berbagai upaya melakukan pengendaliannya. Dalam seminggu terakhir, di Kabupaten Dairi terjadi lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19. 


Data terakhir yang diupdate, Dinas Kesehatan Dairi per tanggal 21 Februari yang dirilis pada 22 Februari 2022 jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Dairi menjadi 276 orang. Jika sebelumnya hanya 234 orang. Total kenaikannya 42 orang. 


Jumlah tersebut tersebar hampir di seluruh kecamatan. Namun dari data dinas kesehatan, kecamatan yang paling banyak terkonfirmasi positif Kecamatan Sidikalang 139 orang. Kemudian disusul Kecamatan Sumbul 40 orang dan Silima Pungga-punga 30 orang. Tentu jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya. 


Terkait masalah tersebut , Bupati Dairi , Eddy Berutu menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi kepada tokoh dan masyarakat untuk menghimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat untuk menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas bepergian ke luar rumah. Selain itu, Dinas Kesehatan harus terus menggencarkan vaksinasi. 


"Vaksinasi harus terus digencarkan. Sosialisasi berupa ajakan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin terus dilakukan, harus dikebut itu," ujarnya. 


Ia juga mengatakan, tingkat vaksinasi untuk dosin ketiga masih rendah yakni 5,07 persen. Sementara untuk vaksin pertama dan kedua sudah tinggi. Untuk vaksin dosis pertama 82,75 persen. Untuk lansia dosis pertama 79,41 persen. Selanjutnya anak usia 6-11 tahun dosis pertama 99,59 persen dan dosis kedua 88,85 persen. (Nining)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update