Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kelangkaan Minyak Goreng sampai saat ini Masih Terjadi Di Kabupaten Dairi.

Tuesday, February 22, 2022 | 6:04 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-22T14:04:27Z


DAIRI  (Topsumut.Co) - Tak hanya langka, harga minyak goreng juga masih mahal di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Kelangkaan minyak goreng masih terus terjadi, minyak goreng sulit ditemukan di pasar tradisional maupun ritel modern.


Untuk  para pedagang mengeluhkan terbatasnya pasokan minyak goreng dari distributor. Tapi anehnya kelangkaan minyak goreng di pasar tampaknya tidak terjadi di media sosial.


Minyak goreng justru ramai di perjual belikan di sosial media dengan harga tinggi di atas harga yang ditetapkan pemerintah mulai dari Rp 16 hingga Rp 18 ribu per liter.


Terkait kelangkaan minyak goreng tersebut Kabag.Perekonomian Pemkab .Dairi Lipinus Sembiring , menjelaskan bahwa saat ini pihak pemerintah melakukan pemantauan terhadap toko/gudang/ retail memantau ketersediaan dan harga jual.


Lipinus Sembiring juga mengatakan bahwa saat ini sedang diupayakan operasi pasar sesegera mungkin dengan target sebanyak 20.000 liter di 4 pasar utama.


" Sedang  dikoordinasikan bersama pemprovSU, kita mengusulkan kalau distributor siap,agar dilaksanakan Kamis dan Jumat ini ", ujar Lipinus Sembiring ,  Selasa, ( 22/02/2022) melalui HP.


Sementara itu , Kadis Perindagkop Kab.Dairi Iwan Teruna Berutu menjelaskan bahwa dalam hal menyikapi kelangkaan minyak goreng di Dairi , pemerintah melalui Dinas Perindagkop berupaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok/penting dengan melakukan monitoring keliling untuk memastikan bahwa pasokan tetap ada. 


Dari hasil monitoring diperoleh kondisi bahwa pasokan barang ada akan tetapi cepat habis terutama di Toko Waralaba yang menjual minyak kemasan, sementara di pedagang eceran seperti Toko Aruan, UD. Pasi dan Toko Sitakar, Toko Nauli, Toko Panjaitan, Toko Siregar, Toko Sempurna dan beberapa toko penjual minyak goreng lainnya.


Minyak kemasan masih tersedia akan tetapi karena harga pembelian dari penjual di Medan juga tinggi maka mereka tidak berani membeli karena sesuai Permendag Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi minyak goreng sawit bahwa het harga minyak sampai dengan akhir Januari adalah Rp. 11.500/Liter untuk minyak curah, Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp 13.500/Liter minyak Goreng Kemasan Premium Rp. 14.000/Liter dan Februari adalah harga Rp. 19.000/Liter untuk minyak curah, Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp 18.000/Liter minyak Goreng Kemasan Premium Rp. 22.000/Liter dan harga itu jauh dari harga pembelian mereka sementara mulai dari hari Sabtu tanggal 12 Februari lalu minyak goreng curah tepat pada pukul 14.00 wib stok yang tersedia di Pasar Sidikalang habis, dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi itupun sudah dengan harga tinggi.


Sesuai Petunjuk  Bupati agar situasi ini dapat terkendali agar jangan sampai terjadi keresahan pada masyarakat, Dinas Perindagkop Dairi melakukan langkah-langkah konkrit pada tanggal 09 Februari 2022, disampaikan surat permohonan agar segera dilakukan operasi pasar sesuai surat nomor 510/0093/PDN tanggal 19 Januari 2022 terkait pasar murah minyak goreng di Kabupaten Dairi. Dengan menyurati Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara agar segera memerintahkan Produsen yang telah ditunjuk untuk melakukan operasi pasar di Kabupaten Dairi sesuai surat Nomor 510/107,  pada Tanggal 09 Februari 2022 terkait Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng, Dinas secara  langsung menyurati Kansilog Kabanjahe nomor 510/119 Tanggal 11 Februari 2022, dan komunikasi secara lisan akan tetapi mereka menyampaikan DIPA belum turun dan belum ada pembelian barang untuk operasi pasar. 


Selanjutnya  Dinas Perindagkop UKM menyurati PT Industri Nabati Lestari produsen minyak goreng dengan Nomor 510/147 Tanggal 21 Februari 2022 tentang Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng. Hal ini telah ditanggapi secara lisan melalui whatsapp oleh PT Industri Nabati Lestari atas nama Herman Lubis menyanggupi sebanyak 20.000 liter untuk pelaksanaan pasar murah minyak goreng di Kabupaten Dairi. 


Sebelumnya pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 18-19 Februari 2022 Dinas Perindagkop UKM melakukan koordinasi dengan Dinas Perindag Provsu dan mendatangi kantor Produsen yang ditunjuk untuk melakukan operasi pasar minyak goreng di Medan. 


" Telah disepakati agar operasi pasar dapat dilaksanakan pada Minggu ke tiga dan ke empat bulan Februari dan kami juga telah berkordinasi dengan satgas pangan Kabupaten melalui Sekretaris Satgas agar segera melaksanakan rapat terkait lokasi dan jadwal operasi agar semua berjalan aman dan tertib ", ujar Iwan.


Iwan Teruna Berutu juga menambahkan bahwa sesuai Petunjuk Bupati Dairi agar masyarakat tidak melakukan panic buying .Masyarakat dihimbau agar membeli  sesuai kebutuhan yang biasa, karena apabila terjadi panic buying maka  seolah-olah permintaan sangat tinggi maka harga pun akan naik .


" Dihimbau kepada Bapak/Ibu pedagang besar atau eceran agar tidak melakukan penimbunan barang, tidak usah berspekulasi di Dairi, kalau pun hasil monitoring tidak menangkap secara langsung tapi Tuhan juga melihat apa yang anda lakukan yaitu berbisnis memanfaatkan situasi masyarakat yang sulit secara ekonomi ditengah pendemi covid ini ", pungkas Iwan. ( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update