Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PPK Rahman Purba terkesan bohongi publik.

Wednesday, February 2, 2022 | 4:49 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-03T00:49:43Z

 


NIAS UTARA (Topsumut.co) - Pembangunan bronjong disungai Ehau Dusun II Desa Hilidundra Kecamatan Lotu yang menelan biaya dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 275.345.000,00 menjadi bahan pembicaraan ditengah masyarakat saat ini.


Betapa tidak?, disamping masyarakat pemilik lahan dilokasi pembangunan bronjong tersebut menjadi korban tanahnya longsor, pengakuan Rahman Purba selaku PPK pada pembangunan dimaksud, mengaku bahwa kedalaman pemasangan bronjong yang dikerjakan oleh CV Niko Berlian, mencapai tujuh hingga delapan lapis. Pengakuan tersebut dinyatakan dihadapan awak media Topsumut.co saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (2/2/22).


Ditempat terpisah, mendengar pengakuan Rahman Purba yang menyatakan kedalaman pemasangan bronjong disungai Ehau mencapai tujuh hingga delapan lapis, Temazaro Gea selaku tokoh masyarakat merasa tidak yakin dengan pernyataan Rahman tersebut, sehingga untuk membuktikannya, Temazaro mengajak awak media untuk melakukan pengukuran dengan memakai kayu panjang dan menancapkan ke dasar air. 


"saya tidak percaya pernyataan Rahman Purba kalau kedalaman pemasangan bronjong itu mencapai tujuh hingga delapan lapis, terbukti setelah kita ukur tadi hanya lima lapis. Itu artinya Rahman terkesan melakukan pembohongan terhadap publik. Jadi kita minta kepada Rahman untuk memastikan berapa kedalaman pemasangan bronjong, tapi kalau ternyata pernyataan Rahman Purba tidak benar, berarti selain melakukan pembohongan publik, patut kita duga kalau sudah terjadi pengurangan volume ", ujar Temazaro dengan nada tegas. 


Selain itu, Desiria Gea alias ina Iwan, pemilik lahan di samping lokasi pembangunan bronjong berharap agar pihak pemerintah kembali melanjutkan pembangunan bronjong karna dengan adanya pembangunan bronjong saat ini, tanahnya kini sudah mulai longsor. : (Bung_zega)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update