Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Meninggalnya Ibu Hamil LS di Pardomuan, Dinkes Dairi Beri Klarifikasi Dan Turunkan Tim Audit Maternal.

Sunday, February 27, 2022 | 5:04 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-27T13:04:25Z


DAIRI  (TOpsumut.Co) - Kami selalu berupaya untuk melaksanakan pelayanan sebaik mungkin, namun kami punya keterbatasan. Bupati Dairi Eddy Kelkeng Ate Berutu terus meminta dan mendukung agar seluruh pelayanan kesehatan berjalan maksimal dan lebih baik. Semoga atas dukungan pimpinan Pemerintah Kabupaten Dairi, maka pelayanan ke depan akan semakin baik lagi.


Hal tersebut disampaikan Kadis  Kesehatan  Dairi dr Henry Manik, MKes Sabtu, ( 26/02/2022) terkait  meninggalnya seorang ibu hamil meninggal dunia di Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi.


Selanjutnya Henri Manik menjelaskan bahwa kronologis kejadiannya adalah bahwa pada hari Jumat, (25 /02/ 2022) pukul 06.30 WIB ada ibu hamil atas nama Ny LS dengan kehamilan anak kedua yang akan melahirkan ke Praktek Mandiri Bidan.



Pasien dilayani dan dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan hasilnya kaki dan tangan bengkak serta belum ada tanda-tanda persalinan. Oleh bidan pasien diminta untuk pulang dan istirahat di rumah menunggu ada tanda-tanda persalinan.


Suami pasien menghubungi bidan untuk memberitahu bahwa pasien merasa kesakitan namun belum ada tanda persalinan. Hingga pada pukul 21.03, pasien kembali dibawa ke Praktik Mandiri Bidan.


Namun sesuai hasil pemeriksaan oleh bidan pasien dirujuk ke Puskesmas dan tiba di Puskesmas pukul 21.42 dengan keadaan wajah, kaki dan tangan bengkak serta sesuai keterangan bidan bahwa pasien mengalami tekanan darah tinggi.


Oleh petugas Puskesmas Sopobutar pasien diberikan bantuan oksigen karena pasien sesak nafas dan gelisah dan segera diputuskan untuk dirujuk ke RSUD Sidikalang. 


Sebelum memasuki Puskesmas Keliling, pasien pucat dan kehilangan kesadaran hingga kembali diperiksa di Puskesmas. Pasien mengeluarkan buih dari mulut dan hidung, bidan memeriksa denyut jantung janin tidak lagi terdengar dan nadi pasien tidak lagi teraba. Selanjutnya pasien dinyatakan meninggal dunia. 


Atas peristiwa tersebut dr Henry mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi telah menurunkan tim untuk melakukan audit maternal serta pembinaan terhadap bidan yang bersangkutan. ( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update