Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Menyerobot Tanah, Panitia Pembangunan BNKP Resort Bawolato Dipolisikan.

Thursday, April 14, 2022 | 4:53 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-14T14:07:13Z


NIAS (Topsumut.Co) - Sejumlah warga Desa Dahana, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, menyambangi Markas Kepolisian Resort Nias, Sumatera Utara, untuk membuat laporan polisi atas dugaan penyerobotan tanah dan pengrusakan tanaman yang diduga dilakukan oleh oknum Panitia pembangunan Gereja BNKP Resort Bawolato.


"iya benar bahwa, kami bersama beberapa warga Desa Dahana (Soharman Lase alias Ama Juan & Soziduhu Lase alias Ama Sonia) telah membuat laporan Polisi", Ucap Tim Kuasa Hukum Korban (Jeffrin Zai. SH, Mezatulo Zai. SH, dan Yonathan Mendrofa. SH) Kepada wartawan di Mapolres Nias. Kamis (14/4/2022)


Jefrin memberitahu bahwa melalui laporan polisi nomor : STPLP/148/IV/2022/NS, Tanggal 14 April 2022, dengan terduga pelaku yakni Oknum Panitia Pembangunan Gereja BNKP Resort Bawolato.


Atas sikap mereka, Dua warga Desa Dahana yang merupakan Ahli waris sah dan telah dibuktikan melalui penerbitan sertifikat Tahun 1997, dinilai merasa dirugikan, atas pembangunan yang dilakukan oleh oknum Panitia tersebut.


Kuasa hukum telah berupaya melakukan langkah persuasif dengan menyurati Pimpinan Sinode BNKP dan sempat dilakukan pertemuan, Namun tidak membuahkan hasil dan terkesan mengelak.


Tidak hanya itu, lanjut dia, Keluarga korban juga menyayangkan sikap Badan Pertanahan yang diduga secara semena-mena menerbitkan sertifikat baru. Artinya dalam satu lokasi tanah, terdapat dua jenis sertifikat.


"Kami berharap pihak Kepolisian dapat menuntaskan masalah ini secara hukum", Pungkasnya.


Sedangkan Kapolres Nias melalui Kasi Humas (AIPTU Yansen Hulu), Menyampaikan bahwa pihaknya benar telah menerima laporan polisi terkait dugaan penyerobotan lahan dan pengrusakan tanaman.


"Penyidik sudah menerima laporannya dan saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan", Ucapnya.


Ketua Panitia Pembangunan Gereja BNKP Resort Bawolato (Siduhu Tafonao) ketika dikonfirmasi wartawan via telepon seluler, Kamis (14/4), Menyatakan bahwa pihaknya hanya melakukan tugas sesuai yang dimandatkan oleh pengurus Gereja BNKP Resort Bawolato, dan sekaligus membantah telah melakukan penyerobotan.


Siduhu memberitahu pihaknya akan segera menginformasikan masalah ini kepada pimpinan Sinode gereja BNKP.


"Itu gak benar, Kami hanya menjalankan tugas pak sesuai mandat yang diberikan" Kilahnya.  (Cobra)




No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update