GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Terkait isu yang beredar di beberapa media massa baru - baru ini, atas tudingan dugaan korupsi yang dilontarkan kepada Pemerintah Desa Moawo, Salah seorang perangkat Lembaga Desa angkat bicara dan menanggapi dengan menyampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut bisa menjadi momok di tengah - tengah masyarakat desa.
Hal itu disampaikan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Moawe, Zulhelmin Wau, Saat dikonfirmasi wartawan di Dusun 1, Desa Moawe, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Sabtu (9/4/2022)
Zulhelmin mengharapkan kepada Walikota Gunungsitoli (Lakhomizaro Zebua) segera memerintahkan Inspektorat untuk segera mengaudit dan mengevaluasi pengelolaan dana desa mulai silva tahun 2016 s/d anggaran 2021.
"Saya selaku perwakilan masyarakat Desa Moawo memohon kiranya Bapak Walikota Gunungsitoli memberikan kepastian hukum kepada saudara Kepala Desa Moawe (Arisman Telaumbanua) atas informasi pemberitaan - pemberitaan di beberapa media massa akhir-akhir ini, denganbmemerintahkan Inspektorat mengaudit dan mengefaluasi pengelolaan dana desa mulai tahun anggaran Silpa 2016 s/d TA 2021", Harapnya
Zulhelmin memberitahu bahwa harapan itu disampaikan bertujuan agar tidak menjadi polemik di tengah- tengah masyarakat khususnya warga Desa Moawo.
"Kita berharap pelaksanaan pengelolaan dana desa tidak terkesan buruk, dan tendesnsius, kami memohon kepada Pemerintah Daerah agar lebih Arif dan bijaksana dalam proses yang viral di beberapa media massa baru-baru ini," Tambahnya. (Cobra)
No comments:
Post a Comment