GUNUNGSITOLI (Topsumut.Co) - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Orahua Nga'őtő Daeli (OND) resmi dikukuhkan. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi dan menyatakan bahwa pihaknya akan berkontribusi dalam pemugaran makam Tuada Daeli dan Gea.
Hal itu disampaikan Walikota Gunungsitoli (Ir. Lakhomizaro Zebua) dalam sambutannya pada pengukuhan OND oleh satua mbanua dari keturunan delapan kakek moyang Tuada Gea di lokasi makam Tuada Daeli, Tőlamaera, Desa Onowaembo Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Senin (16/05/2022) pagi.
Walikota berharap OND dapat menjadi wadah pemersatu keturunan Daeli sehingga bisa berkontribusi positip untuk kemajuan dan pembangunan Kota Gunungsitoli khususnya.
Beliau juga menjanjikan, Bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli akan membantu pemugaran makam Tuada Daeli dan pembangunan Makam Gea dengan dana 80 juta rupiah pada tahun 2022 ini.
Semoga setelah pemugaran dan pembangunan makam selesai, lokasi makam bisa dijadikan destinasi wisata baru di Kota Gunungsitoli dan menjadi sumber pendapatan Daerah.
"Pemerintah sudah berkomitmen untuk memugar dan membangun lokasi ini. Selain itu, kita berdoa semoga tahun-tahun depan akan kita bantu lagi. Terutama pembangunan jalan menuju lokasi akan segera kita bangun. Ini juga untuk kebutuhan masyarakat banyak", Terang Walikota
Pengurus Orahua Nga'őtő Daeli (Keturunan Daeli) ini dikukuhkan (la'aro'ő) oleh satua mbanua dari keturunan delapan kakek moyang anak Tuada Gea yang hadir di lokasi acara. Satua mbanua ini berasal dari masing-masing wilayah di Pulau Nias.
Sebelum dikukuhkan, Ketua Dewan Pembina OND (Firman Jaya Daeli), secara organisasi tampak melaksanakan pengambilan janji para pengurus DPP OND ini.
Adapun pengurus inti harian yang dilantik adalah Damili R Gea sebagai Ketua Umum, Pdt. Agus Farasi sebagai Sekretaris Umum dan Pdt. Miseria Daeli sebagai Bendahara Umum serta ratusan orang pengurus lainnya.
Ketua Umum DPP OND dalam sambutannya setelah pengukuhan mengatakan bahwa Organisasi Masyarakat OND ini memiliki program utama yakni melestarikan budaya, merangkum atau menyatukan silsilah keturunan leluhur dan pemugaran makam Tuada Daeli.
“Organisasi ini diharapkan menjadi wadah dalam menyatukan seluruh keturunan (Ngaòtò) Tuada Daeli sanau talinga yang ada diseluruh Nusantara yang memiliki sembilan marga yakni : Daeli, Gea, Farasi, Humendru, Laowo, Larosa, Hinare, Lafau dan Marulafau”, ujarnya.
Damili menegaskan bahwa OND tidak melakukan kegiatan politik dan theologia dalam menjalankan roda organisasi kedepan.
"Kami berharap agar kita semua keturunan Daeli bahu membahu terutama dalam melakukan pemugaran dua makam yakni pemugaran makam Daeli dan pembangunan makam Tuada Gea di Bawosalo'o Desa Lewuoguru Idanoi," ungkapnya.
Ia juga berharap semoga kedepan, lokasi makam Tuada Daeli dan makam Tuada Gea bisa dijadikan destinasi wisata baru di Kota Gunungsitoli yakni menjadi tujuan wisata bersejarah.
Setelah acara pengukuhan, DPP OND juga menggelar sidang pleno terbuka. Sidang pleno mengambil keputusan bahwa pemugaran makam Daeli dan pembangunan Makam Gea segera dilaksanakan. Pleno juga menetapkan Firman Yanus Larosa sebagai Ketua Tim yang menelusuri Silsilah keturunan Daeli.
"Kami akan bekerja selama dua tahun kedepan. Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh bapak ibu keturunan Daeli dari seluruh Kepulauan Nias dan juga yang ada di luar daerah," tuturnya.
Setelah acara pengukuhan dan pleno, DPP OND yang diwakili oleh masing-masing keturunan yang sembilan marga juga tampak memulai kegiatan pemugaran makam Tuada Daeli ditandai dengan memecahkan batu disekitar makam.
Setelah itu, DPP OND melanjutkan kegiatan di wilayah Bawosalo'o, Desa Lewuőguru, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Disana, OND melaksanakan acara seremonial untuk memulai pembangunan makam.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Bappedalitbang Kota Gunungsitoli (Karya Septianus Batee), Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Nur Kemala Gulo), Kadis PUTR Kota Gunungsitoli (Ekuator Daeli), Camat Gunungsitoli Idanoi (Elifati Waruwu) dan 26 Kades Se-Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, serta Pimpinan Organisasi lainnya.
(Cobra)
No comments:
Post a Comment