NISEL (Topsumut.Co) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam rangka visitasi ke 50 besar desa wisata se-Indonesia pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia terbaik 2022 salah satunya Desa Wisata Hilisimaetanö. Rabu, 22/06/2022.
Bersamaan dengan kunjungan tersebut akan dilaksanakan kegiatan Maniamölö Fest yang mengusung tema “Lestarikan, Cintai dan Jelajahi Budaya Kita” yang digelar selama 8 hari sejak 19 hingga 26 Juni 2022 yang berlokasi di Desa Hilisimaetanö serta Event Nias Pro World Surf League (WSL) QS 5000 dipantai Sorake yang dimulai pada 22 hingga 28 Juni 2022.
Dihubungi melalui aplikasi perpesanan Whattsapp, Ketua Panitia Maniamölö Fest Kristiaman Dakhi, S.Kom. tujuan pelaksanaan acara Maniamölö Fest tersebut mengatakan untuk melestarikan budaya leluhur, memperkenalkan kebudayaan kepada wisatawan, membangun industri pariwisata yang berbasis desa adat dan budaya serta menggiatkan ekonomi kreatif melalui kearifan lokal.
“Untuk melestarikan budaya leluhur, untuk memperkenalkan budaya kita kepada khalayak wisatawan, untuk membangun industri pariwisata yang berbasis desa adat dan budaya serta menggiatkan ekonomi kreatif melalui kearifan lokal,” ucap Kristiaman.
Ketua panitia menyampaikan terdapat sejumlah atraksi dari sanggar Famadaya Harimao, Sanggar Hoho Batu Ofulo, Sanggar Cilik Lawölö Fa’ato, Sanggar Lompat Batu, Sanggar Fogaele, Komunitas Pecinta Alam, Kuliner, Bumdes, Pokdarwis di Hilisimaetanò dan atraksi kebudayaan dari 30 Desa yang sudah mendaftar untuk berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan Maniamölö Fest tersebut seperti Desa Hilinawalö Fau, Hiliamaeta Niha, Hilimondregeraya, Amandaya dan Lölöwau dengan persiapan acara sudah mencapai 95%.
“Sanggar Famadaya Harimao, Sanggar Hoho Batu Ofulo, Sanggar Cilik Lawölö Fa’ato, Sanggar Lompat Batu, Sanggar Fogaele, Komunitas Pecinta Alam, Kuliner, BUMDes, Pokdarwis di Hilisimaetanò. Semua desa di Kecamatan Maniamölö, Hilinawalö Fau, Hiliamaeta Niha, Hilimondregeraya, Amandaya, Lölöwau, dll. Yang sudah mendaftar sudah sekitar 30 desa dengan persiapan acara sudah mencapai 95%”.Tambah. Kristiaman.
Dengan adanya kegiatan Maniamölö Fest ini, ketua panitia berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan dan tentu akan berpengaruh dengan meningkatnya ekonomi kreatif yang berbasis desa.
“Ada peningkatan kunjungan wisatawan dan akan bangkit ekonomi kreatif yang berbasis desa” Harap Kristiaman.
Adapun rangkaian acara Maniamölö Fest yang sudah disusun oleh panitia sebagai berikut : 19 Juni 2022 : Opening Ceremony, Lomba Maena Kreasi, Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
20 Juni 2022 : Pagelaran Upacara Penikahan Adat dan Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
21 Juni 2022 : Pagelaran Hoho Fetataro, Festival Permainan Anak, Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
22 Juni 2022 : Pagelaran Ritual Fanibo Lawölö Fatao ( Famadaya Harimao), Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
23 Juni 2022 : Lomba Tari Kreasi Dan Dance, Lomba Vocal Group Lagu Nias, Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
24 Juni 2022 : Pagelaran Sanggar Budaya Cilik, Festival Fahombo (Lompat Batu), Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
25 Juni 2022 : Festival Paduan Suara Lagu Nias, Festival Busana Tradisional Nias, Pagelaran Seni dan Malam Hiburan.
26 Juni 2022 : Closing Ceremony dan Pengumuman Lomba. (Sanuria).
No comments:
Post a Comment