MADINA (Topsumut.Co) - Sebanyak 400 ekor sapi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) disuntik vaksin tahap pertama menggunakan dosis Aftopor. Penyuntikan tersebut dilakukan secara bertahap oleh Dinas Pertanian melalui dokter hewan pada bagian peternakan.
Seperti di Desa Huta Dangka Kecamatan Kotanopan, Dinas Pertanian telah melalukan penyuntikan dosis pertama pada 100 ekor sapi, Jum’at (15/7/2022).
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution SP, Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq Sik MH dan Pejabat Utama Polres serta Muspika Kecamatan Kotanopan.
Kepala Dinas Pertanian Madina mengatakan, target yang dibutuhkan Madina pada tahap pertama dosis vaksin adalah 2.000 ekor sapi. Namun, dengan keterbatasan ketersediaan dosis, saat ini Madina masih kebagian 4 vial/botol dengan cakupan 400 ekor sapi.
Siar juga menjelaskan, penggunaan dalam 1 vial dosis tersebut harus dihabiskan dengan waktu 4 hingga 6 jam. Jika tidak, maka akan kadaluarsa.
”hari ini, lokasi pertama penyuntikan dosis vaksin kita pilih di Kecamatan Kotanopan. Selanjutnya akan bergeser ke Kecamatan Muara Sipongi hingga wilayah Pantai Barat,” katanya.
”vaksin pada hewan yang mudah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) seperti kerbau, sapi dan kambing nantinya akan dilakukan vaksin tiga kali (Booster) setelah target tersebut 2.000 ekor tercapai,” ungkapnya.
Kapolres Madina menambahkan, hewan yang bisa disuntik vaksin adalah tidak memiliki kendala kesehatan seperti mau melahirkan.
Kapolres mengimbau masyarakat khususnya peternak untuk selalu berkoordinasi dengan pihak penyuluh maupun Polsek setempat apabila ditemukan tanda-tanda wabah PMK pada hewan ternak dengan tujuan agar tidak terjadi penularan.
Sementara Asran Dedi (43), peternak sapi di Desa Huta Dangka Kecamatan Kotanopan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Madina dan Polres Madina beserta jajaran yang telah meringankan langkah dalam melakukan penyuntikan 12 ekor sapi miliknya.
”semenjak wabah PMK memasuki wilayah Madina, Alhamdulillah hewan ternak saya belum pernah sama sekali terjangkit. Terima kasih kepada semua rombongan yang berhadir, semoga kebaikan menyertai kita semua,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan Kadis Pertanian Madina, hewan terjangkit wabah PMK di Madina hingga saat ini telah dinyatakan nihil. (Rochi)
No comments:
Post a Comment