NIAS UTARA (Topsumut.Co) - Peristiwa penganiayaan berat yang dilakukan oleh Plh Kades Orahili Kecamatan Namöhalu Esiwa Habazisökhi Zalukhu, bersama perangkat Desa lainnya berinisial SDZ dan SFZ pada Rabu 17/08/2022, bertepatan HUT KEMRI KE-77, kini sedang dalam tahap penyelidikan setelah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Lotu usai kejadian dengan nomor pelaporan : STPLP/11/VIII/2022/NS-Lotu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Lotu IPDA F Lase, saat dihubungi awak media, Selasa (23/08/2022).
" Benar, sudah terjadi peristiwa kriminalitas di Desa Orahili Kecamatan Namöhalu Esiwa, pada Rabu 17 Agustus 2022, pihak korban sudah melapor dan kini sedang tahap penyelidikan. Sebagai langkah awal, kita langsung meminta keterangan atau BAP terhadap korban atas nama Arisman Zalukhu alias Ama Nober, dan selanjutnya dalam beberapa hari ini kita sudah meminta keterangan beberapa orang saksi korban ", ujar Lase.
Ditempat terpisah, ketua DPC LSM LPPAS Kabupaten Nias Utara, Fotani Zega menyayangkan terjadinya peristiwa ini disela-sela HUT KEMRI.
" Seharusnya ini tidak boleh terjadi, apalagi pelakunya Plh Kepala Desa dan beberapa orang perangkat Desa. Justru mereka itu (pelaku_red) menjadi tauladan dan pengayom warganya ", ujar Fotani.
" Saya berharap agar pihak penegak hukum menjadikan kasus ini menjadi atensi dan tidak bisa ditolerir ", tegas Fotani.
(Iz)
No comments:
Post a Comment