MADINA (Topsumut.Co) - Polres Mandailing Natal (Madina) melakukan Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang diikuti seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dilapangan Apel Mako Polres Mandailing Natal Jum'at, (12/08/2022).
Dalam kegaiatan Apel kesiapan penanggulangan Bencana Alam karthutla tersebut Atika Azmi Utami selaku wakil bupati Mandailing Natal bertindak sebagai Inspektur Upacara dan diikuti oleh Kapolres Madina AKBP H.M. Reza Chairul A.S. S.IK., S.H., M.H, Pejabat utama Polres Madina, TNI dari Satuan Batalyon Infanteri 123 RW, Koramil 13 Panyabungan, Polisi Militer I-2/7 Panyabungan dan BPBD serta Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Pemkab Madina.
Wakil Bupati dalam amanatnya mengatakan bahwa Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah rawan becana alam kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh manusia yang ingin membuka lahan kebun cara membakar". Ungkap Atika
“saya meminta agar BPBD selaku penanggung jawab terjadinya bencana agar secepatnya membentuk Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta membentuk Posko di wilayah yang rawan terjadinya bencana kebakaran". Ungkap Atika.
Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utami Nasution juga menyampaikan bahwa Penanggulangan Bencana Alam tertuang dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 bahwa ada 3 (Tiga) Tahapan dalam penanggulangan Bencana Alam Karhutla.
" Sesuai Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, Dalam penaggulangan Bencana Alam Karhutla ada 3 (Tiga) Tahapan yaitu Tahap Pra Bencana, Tahap Darurat Bencana dan Tahap Pasca Bencana" Sebut Atika.
Diakhir Amanatnya Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utami Nasution Berharap Agar Kabupaten Mandailing Natal Jauh dari Bencana Alam Karhutla.
"Semoga Bumi Gordang Sambilan Negeri Beradat Taat Beribadah yang kita cintai ini dijauhkan dari bencana oleh Alloh Subhanahu Wa ta'ala". tutup Atika. (Rochi)
No comments:
Post a Comment