Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

22 Hektar Lahan Pertanian Terpadu Di Parbuluan, Segera Bisa Ditanami

Wednesday, September 28, 2022 | 3:24 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-28T10:24:24Z


DAIRI   (Topsumut.Co)  -  Saya ingin melihat langsung persiapan lahan seluas 22 ha untuk pencanangan dari 400Ha lahan yang kita siapkan di Parbuluan V untuk sentra pertanian terpadu.Sekarang masih dalam tahap pengolahan lahan-lahan tidur yang ditinggalkan masyarakat yang kita siapkan untuk ditanami.


Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat meninjau lokasi persiapan lahan di desa Parbuluan V, Sabtu kemaren  (24/09/2022). Kehadiran Bupati yang didampingi oleh Kadis Pertanian, Robot Simanullang, Camat Parbuluan, Kepala Desa Parbuluan V, Maraden Sagala serta para petani ini, adalah untuk memastikan progres persiapan lahan seluas 400 Ha yang dipersiapkan untuk kawasan pertanian terpadu atau dinamai era baru pertanian.


Lebih lanjut Eddy Berutu mengatakan bahwa lahan tersebut  sangat strategis dan ideal, yang cocok ditanami hortikultura, yang tentunya akan diawali dengan berbagai proses dan pemberian treatment terlebih dahulu.


"Ini baru persiapan lahan, nanti dilanjutkan dengan pematangan dengan treatment kesuburan, dan unsur hara tanah baru diendapkan beberapa waktu agar siap tanam, sehingga pada akhirnya kita bisa kita kunjungi bersama,"ujar  Eddy Berutu 


Bupati  Dairi menjelaskan apabila sudah siap tanam, Pemerintah Kabuaten Dairi akan mengundang kehadiran Gubernur Sumatera Utara dalam launching bulan Oktober dan kalau berkenan akan mengundang Menteri Pertanian untuk bisa berinteraksi dengan para petani membuktikan wujud komitmen Kabupaten Dairi dan masyarakat pada rencana besar pemerintah pusat sebagai pusat hortikultura terpadu.


"Ini masih tahap awal, warga kita sudah siap untuk ratusan hektar pertanian terpadu berikutnya sebagai komitmen dan dukungan pada rencana besar pemerintah pusat melalui Kabupaten Dairi sebagai pusat hortikultura pertanian terpadu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmatnya sehinga kerja-kerja kolaboratif pemerintah kabupaten, desa, kecamatan, perbankan, offtaker dan penyedia sarana prasarana dibawah koordinasi Dinas Pertanian menghasilkan dampak yang besar untuk mensuplai kebutuhan komoditi didaerah sekitar," pungkas Eddy Berutu 


Senada dengan Bupati, Kadis Pertanian Robot Simanullang mengatakan, pengembanagan kawasan pertanian terpadu yang disebut klaster food estate untuk Dairi sudah menyiapkan lahan seluas 400ha yang terpusat di Kecamatan Parbuluan.


Selanjutnya sebagai tahap awal sudah disiapkan lahan seluas 22 Ha untuk ditanami cabe yang akan dilanjutkan pada lahan lahan lain sebagai bagian dari 440ha yang sudah kita rencanakan dengan penanaman komoditi bawang merah, cabe merah kubis dan kentang. 


"Kita harapkan program ini, tidak membebani anggaran pemerintah tapi kita menggunakan ekosistem KUR klaster dimana petani bisa mengakses KUR, yang disediakan pemerintah. Pemerintah akan membangun infrastruktur pertanian diantaranya jalan, irigasi, gudang penampungan, sedangkan untuk alsintan bisa dikelola koperasi yang juga bisa diakses melalui KUR," kata Robot Simanullang.


Kadis Pertanian ini menjelaskan, untuk seluruh program pertanian seluas 400 Ha tersebut akan dikawal ketat melalui pendampingan dari PPL, mulai dari tahap tanam hingga panen. Pendampingan dilakukan untuk memperoleh kemudahan permodalan dari bank diikuti penyuluhan saat budidaya, penyediaan infrastruktur dan  jaminan pemasaran, sekaligus membawa teknologi pertanian seperti irigasi presisi untuk mendukung peningkatan produktifitas komoditi ini.


Sebagai informasi, program ini adalah atensi Gubernur, Eddy Rahmayadi, dimana hanya ada 3 kabupaten yang disertakan dalam kegiatan termasuk Pakpak Bharat dan Karo. ( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update