Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jenazah Wanita Diduga Korban Pembunuhan di Desa Togizita Berhasil di Temukan Oleh Warga

Sunday, September 11, 2022 | 4:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-11T11:00:20Z


NISEL  (Topsumut.Co)   -  Polsek Lölöawau Polres Nias Selatan, menerima pengaduan masyarakat tentang penemuan jenazah seorang wanita dengan identitas an berusia sekitar kurang lebih 50 tahun yang diduga sebagai korban tindak pidana pembunuhan di desa Tögizita, Kecamatan. Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan. minggu, 11/09/2022 dini hari sekira pukul 00.30 wib.


"Ia benar, setelah mendapat laporan dari Kapolsek Lölöwau Piket Fungsi Polres Nias Selatan sudah langsung turun ke TKP pukul 00.45 wib tadi dan memerintahkan Kapolsek Lölöwau agar melaksanakan tindakan pertama di TKP untuk pengamanan status quo TKP agar menunggu team identifikasi dari polres untuk melaksanakan olah TKP" ucap Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM.


“Setelah tiba di TKP, team identifikasi Sat Reskrim Polres Nias Selatan melaksanakan olah TKP dan kemudian Pers Polres Nias Selatan dan Polsek Lölöawau melaksanakan evakuasi korban karena TKP cukup sulit karena berada dlm hutan yg didalamnya terdapat kebun karet yg berada +- 2 km dari rumah korban. tambah dia.


Adapun kronologi kejadian yang diperoleh di TKP sabtu, 10/09/2022, sekira pukul 08.00 wib. korban bersama dengan anak kandungnya inisial PN pergi ke kebun miliknya yang berada di desa togizita, kecamatan. hilimegai, kabupaten. nias selatan. pada sore hari sekitar pukul 15.00 wib untuk mengumpuli getah karet di kebun karet milik mereka.


Sekitar pukul 18.07 wib, PN memanggil korban untuk kembali ke rumah karena sudah sore, namun korban tidak menjawab. lalu, anak korban kembali ke rumahnya karena mengira korban sudah pulang lebih dulu kerumah. pada saat perjalanan menuju rumah, ditengah perjalanan, anak korban bertemu dengan AA dan AY.


Sesampainya di rumah, SN (adik PN) menanyakan, dimana ibu mereka, karena korban tidak berada di rumah.  selanjutnya PN kembali ke kebun untuk mencari ibu mereka. sekira pukul 19.00 wib anak korban PN sampai di kebun, langsung memanggil dan mencari korban, setelah berkeliling mencari korban, PN melihat ada rambut dan bercak darah. selanjutnya mengikuti jejak darah tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak, terluka dan sudah meninggal.


PN kemudian menghubungi sepupunya inisial YN dan memberitahukan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terluka dan sudah meninggal. selanjutnya YN dan masyarakat bersama-sama mendatangi lokasi tempat korban ditemukan.


“saat ini Sat Reskrim Polres Nias Selatan sudah mengevakuasi korban dan mengamankan beberapa barang bukti yang ada di TKP dan akan melaksanakan otopsi terhadap korban serta lidik dan sidik pengungkapan kasus di duga pembunuhan tersebut, selanjutnya melaporkan setiap perkembangan.” ujar Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM.


Dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Hilimegai ditemukan 2 (dua) robek pada kepala di sebalah kanan korban, luka robek di bagian leher belakang korban, luka robek kepala bagian kepala atas, 1( satu ) luka robek di kepala bagian atas, luka robek di leher bagian depan, luka robek pada bagian dagu, luka robek di 5 jari sebelah kiri, bagian pergelangan tangan hampir putus (patah tulang), punggung terdapat luka lecet, luka lebam di tangan bagian kiri.


Adapun barang bukti yang sudah diamankan oleh pihak Kepolisian dilokasi kejadian berupa potongan rambut, 1 buah baju, baju korban berwarna putih, celana korban berwarna hitam, bra korban berwarna merah, celana dalam korban berwarna cream. 

(Sanuria).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update