Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KPT Hortikultura Di Parbuluan 5 Terus Digenjot

Friday, November 18, 2022 | 4:42 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-18T12:42:20Z


DAIRI  (Topsumut.Co)  - Hingga saat ini seluruh proses berjalan cukup baik, walau faktor alam (cuaca) tak bisa ditawar karena curah hujan yang sangat tinggi saat ini.


Hal tersebut dikatakan Bupati Dairi , Eddy Kelleng Ate Berutu saat menyempatkan diri dari  mengunjungi kembali KPT Parbuluan 5 pada saat perjalanan pulang dari Jakarta menuju Sidikalang, mengunjungi kembali KPT Parbuluan 5 , guna memastikan progres di lapangan jelang pencanangan Tanggal 22 November 2022 mendatang yang rencananya akan dicanangkan secara langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.Rabu kemaren (16/11/2022).


Dan hal tersebut adalah upaya Program Bupati Dairi  Eddy Keleng Ate Berutu untuk mewujudkan Kawasan Pertanian Terpadu hortikultura di Kecamatan Parbuluan 5 yang terus digenjot.


"Progresnya cukup baik menuju Tanggal 22 November ini. Bibit sudah disemai di beberapa lokasi, pupuk sudah tersedia, dan 50 % pemasangan mulsa sudah berjalan, dan  ini akan dikebut," ujar Eddy Berutu.

 

Lebih lanjut Eddy Berutu menjelaskan bahwa  proses pengerjaan  irigasi sedang dipersiapkan dan akan mendapat monitoring dari Provsu.


"Sebagai lokasi kawasan pertanian terpadu, kita berharap lokasi ini jadi tolok ukur sektor pertanian Sumut, karena kita akan gandeng perbankan, koperasi dan off taker tentunya. Kita doakan hasilnya juga memuaskan," ujar  Eddy Berutu.


Sementara itu untuk menindaklanjuti hasil kunjungan lapangan, Bupati Dairi  Eddy Keleng Ate Berutu mengadakan rapat kesiapan pencanangan launching  pertanian terpadu di desa Parbuluan 5, Kamis ( 17/11/2022).


Dalam rapat tersebut, Bupati Dairi, Eddy Berutu  menjelaskan bahwa masalah kelangkaan pangan telah menjadi issu global yang dibahas dalam G20 di Bali saat ini. Disebutkan pada perhelatan G20 presiden sudah mengatakan kelangkaan pangan melanda dunia, berbagai faktor menjadi penyebabnya salah satunya inflasi dan perang Rusia dan Ukraina. 


Kelangkaan pangan, dan perang berakibat pada ketersediaan pupuk yang sulit didapat. Kita ingin mengubah mindset masyarakat agar tidak ketergantungann pada  subsidi pemerintah.


Menurut Bupati Dairi  pencanangan KPT ini sangat penting, karena merupakan pilot project yang membutuhkan kesungguhan dalam melakukannya.


"Saya berharap semua pihak, dinas terkait bersatu, bekerjasama menyukseskan program KPT ini. Lakukan persiapan yang matang, agar semua proses berjalan lancar," ujar Eddy Berutu 


Hadir dalam rapat ini, kepala Dinas Pertanian, Robot Simanullang, Kepala dinas Perhubungan, kepala dinas PUTR,Kadis Kominfo,Kasatpol PP, Kadis Peeindagkop, OPD terkait lainnya, serta Perwakilan Bank Sumut dan koperasi.

( Nining ).

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update