Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wabub Nias Barat & Warek IV UT Resmikan SALUT di Kabupaten Nias Barat

Monday, December 5, 2022 | 7:27 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-05T15:27:17Z


NIAS BARAT (Topsumut.Co) -  Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1984, Universitas Terbuka (UT)  terus berkontribusi menghadirkan layanan pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat. Terbukti, pada tanggal 5 Desember 2022 Sentra Layanan UT (SALUT) secara resmi berdiri di Nias Barat.


Sebagai sebuah pusat layanan pembelajaran modern serta pusat layanan akademik dan non-akademik bagi mahasiswa, SALUT Nias Barat didukung dengan perangkat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) seperti komputer dan jaringan internet sesuai ketentuan UT. Selain itu, di dalam SALUT juga tersedia ruangan bagi pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka sebagai bagian dari layanan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). 


Acara diawali dengan tarian sekapur sirih yang dipersembahkan oleh mahasiswi-mahasiswi perguruan tinggi UT, dalam menyambut tamu dan undangan, dalam dan luar daerah.



Wakil Rektor IV Universitas Terbuka, Rahmat Budiman, dalam sambutannya  sedikit bercerita awal UT sampai peresmian  SALUT merupakan bukti komitmen UT dalam rangka menjangkau layanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terpencil seperti kepulauan Nias, khususnya Kabupaten Nias Barat.


“Kerjasama antara UT dan Pemkab Nias Barat pertama - Tama diawali dengan kunjungan Wabup Nias Barat Era Era Hia di kampus UT pada tanggal 4 Oktober 2021, dan bertemu langsung dengan Rektor UT beserta pimpinan UT lainnya, untuk membicarakan kerjasama dalam hal pembukaan SALUT di Nias Barat,” ungkap Rahmat.


Proses demi -proses atas pertolongan Tuhan, Lanjut Rahmat, dari hasil yang dilakukan itu semua penuh penelitian dan kajian, UT memutuskan untuk  bekerjasama dengan Pemkab  Nias Barat.


“Terhitung tanggal 19 Januari 2022 dilakukan penandatangan kesepakatan ( MoU ) antara Bupati Nias Barat, Wakil Bupati Nias Barat dan Rektor Universitas Terbuka di Kampus UT Pondok Cabe, dan  4 Februari 2022 dilanjutkan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang ditandangani oleh Sekda Nias Barat dan Direktur UT Medan di Kampus UT Medan,” ungkap Rahmad Budiman.



Namun kerinduan dan  Kehadiran SALUT di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) seperti Pulau Nias, sangat diharapkan merupakan bukti komitmen UT untuk membantu semua Pemerintah Kabupaten se-Pulau Nias dalam meningkatkan kapasitas SDM dan mendorong pertumbuhan Angka Partisipasi Kasar (APK) agar masyarakat Pulau Nias bisa segera sejajar dengan masyarakat di daerah lainnya khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Ditambah fakta bahwa saat ini lebih dari 50 persen tenaga pendidik di Nias Barat adalah alumni UT. 


Berdirinya SALUT di Mandrehe Nias Barat diwarnai dengan perjuangan panjang. Diawali sejak tahun 2021 dengan dialog langsung antara kedua belah pihak, dilanjutkan dengan MoU serta PKS di antaranya terkait hibah pakai gedung dari Pemkab Nias Barat kepada UT. Setelah melalui proses renovasi sekitar 4 bulan, akhirnya gedung SALUT di Jalan Ir Soekarno, Desa  Fadoro Nias Barat siap beroperasi penuh, tidak hanya  melayani masyarakat Nias Barat tetapi juga masyarakat se-Pulau Nias pada umumnya. SALUT tersebut merupakan SALUT ke-77 yang berdiri se-Indonesia. Selain di Nias Barat, di wilayah Sumut juga terdapat satu SALUT di Balige. Hadir pada acara peresmian SALUT Nias Barat tersebut Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era Hia Hia mewakili Bupati, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman, Ph.D mewakili Rektor UT, Direktur UT Medan Dra. Yusrafiddin, M.Pd, Wakil Bupati Nias Barat Periode 2016-2021 yang juga alumnus UT Hermit Hia, S.IP, mantan Sekda Nias Barat Sabaeli Gulo, S.IP, Kepala Dinas Pendidikan Nias Barat Hadrianus Hia, S.Pd, MM, para Kepala OPD se-Kabupaten Nias Barat, perwakilan undangan dari Pemkab se-Pulau Nias, para Kepala SMA/SMK se-Nias Barat. 

Untuk diketahui, saat ini UT memiliki 420 ribu orang mahasiswa aktif yang tersebar di 37 Provinsi se-Indonesia dan 44 negara, serta 2 juta alumni.  UT terus berkomitmen menyediakan pendidikan tinggi jarak jauh yang berkualitas dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 


Salah satu bukti kualitas lulusan UT adalah sebanyak 9.436 alumni UT lolos menjadi CPNS pada pelaksanaan tes CPNS tahun 2019 lalu, dan lebih dari 73 ribu alumni UT lolos sebagai Guru PPPK. Saat ini seiring dengan status baru UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) maka UT mempunyai otonomi sebagai perguruan tinggi yang dapat membuka serta menutup program studi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga UT mempunyai otonomi akademik yang lebih luas. Selain itu UT dapat memiliki otonomi dalam pengelolaan dan pengadaan sumber daya manusia (SDM).


Dimana UT tidak harus menunggu kesempatan mendapat CPNS dari pemerintah atau alokasi CPNS, tetapi UT dapat merekrut pegawainya sesuai dengan kebutuhan UT sendiri. Baik dari sisi jumlah, kualitas dan kualifikasinya. Kemudian UT mendapatkan otonomi dari segi anggaran, maka UT dapat mengelola anggaran yang dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat ataupun mahasiswanya. 



Dalam sambutan Wakil Bupati Nias Barat, Era Era Hia, atas peresmian gedung SALUT, di Nias Barat, Senin (5/12), mengapresiasi  pendidikan tinggi UT di Nias Barat dan Kepulauan Nias Khususnya.



“Apresiasi yang setinggi -tingginya terbukanya akses sekolah Tinggi yang setingkat dengan fakultas lain yang ada di Indonesia, SALUT satu - satunya akses pendidikan untuk tingkat perguruan tinggi yaitu UT, sehingga kualitas SDM meningkat dan maju di masa mendatang untuk kebutuhan daerah kita di Kabupaten Nias Barat. Keberafaan UT di Kabupaten Nias Barat,  sangat luar biasa, memberikan kemudahan dalam pendidikan tinggi dan bila hal ini kita dukung bersama akan niscaya daerah kita akan di perhitungkan kepannya ,” ujar Wakil Bupati Era Era Hia.


Acara Peresmian Sentral Layanan Universitas Terbuka berlangsung dengan tertip dan aman dan di hadiri oleh, Wakil Rektor IV Universitas Terbuka, Rahmat Budiman, Drs Yusrafiddin, Mod yang sekaligus Direktur UT Medan,  Wakil Bupati Nias Barat, Dr Era-Era Hia, M.M.M.Si, Sekda Kab Nias Barat, Kadis Pendidikan Kab Nias Barat, Tokoh Masyarakat, Mantan Bupati Nias Barat, Faduhusi Daeli, yang juga mahasiswa  alumni UT, Camat, Kepala Desa, Danramil Mandrehe, Undangan, Mahasiswa UT, Pers dan LSM, sampai pengunjung acara selesai bubar dalam keadaan aman dan terkendali.


 (Cobra) 



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update