Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penetapan PPS di KPUD Nias Barat Menuai Protes

Tuesday, January 24, 2023 | 3:04 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-24T11:04:22Z


NIAS BARAT  (Topsumut.Co)  -  Salah seorang calon PPS dari Desa Lolozirugi, atas nama Putri Novir Dei Gulo, keberatan dengan hasil penetapan personil PPS oleh KPUD Nias Barat, karena diduga tidak objektif dan transparan dalam melakukan seleksi PPS di Nias Barat, Senin 24/1.


Putri menyampaikan bahwa hasil ujian tertulisnya meraih nilai tertinggi dari Desa Lolozirugi, juga pada saat wawancara juga merasa sudah menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.


Setelah terbitnya pengumuman yang dikeluarkan Oleh KPUD Nias Barat  pada tanggal 23 Januari 2023 kemarin, ternyata nama yang bersangkutan  tidak ada didalam pengumuman.



Putri menuding bahwa KPUD tidak objektif dan tidak transparan melakukan seleksi PPS, dan meminta KPUD Nias Barat menunjukkan hasil ujiannya ke publik, termasuk peserta ujian yang lain di Desa Lolozirugi.


Menurutnya dalam proses perekrutan PPS ini ada indikasi bahwa KPUD Nias Barat bermain uang untuk memenangkan calon tertentu, sebagaimana yang sudah viral saat ini di Nias Barat.


Sebagai informasi, ada oknum komisioner KPUD Nias Barat menyampaikan ke keluarga Putri bahwa nilai Putri di ujian tertulis dan wawancara yang tertinggi, dan juga pernah ada oknum sekretariat KPUD Nias Barat meminta supaya diurus kelulusan di KPUD, dengan membayar Rp.5 juta, dan menyatakan bahwa sayang nilainya sudah memenuhi syarat. "Ternyata karena tidak mengikuti saran untuk membayar itu, namanya tidak ada di pengumuman lagi," jelas Putri Gulo.


Menurut Ketua KPUD Nias Barat Efori Zalukhu, kepada wartawan di beberapa media  mengatakan, "Perekrutan PPS di Nias Barat sudah berjalan sesuai dengan tahapan dan aturan mulai dari seleksi administrasi, seleksi melalui ujian pengetahuan dan seleksi wawancara," jelasnya.


Terkait info yang beredar di medsos (media sosial) yang disampaikan melalui akun Palsu di Facebook,  yang mengatakan ada pembayaran pada proses rekrutmen PPS, itu hal yang tidak bisa di pertanggungjawaban karena menggunakan akun palsu.


Menurut Ketua KPUD Nias Barat, kalau memang ada bukti pembayaran dalam proses perekrutan PPS di Nias Barat, silahkan laporkan ke pimpinan kami, karena sepengetahuan saya secara pribadi tidak mengetahui kalau ada pembayaran, akan tetapi kalau ada oknum yang melakukan tindakan itu, saya pastikan itu bukan dari petunjuk dari lembaga KPUD Nias Barat," tegasnya.


(Cobra)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update