Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BPN Nisel Gelar Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Gratis Tanpa Biaya

Friday, February 3, 2023 | 1:16 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-03T09:16:02Z


NISEL  (Topsumut.Co)  -  Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nias Selatan Movian Edrial Riza bersama Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mewakili Kajari Nias Selatan Erwin Napitupulu melaksanakan pemasangan Patok batas tanah di sela-sela pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 sekaligus penyerahan 13 sertifikat tanah PTSL 2022 yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Kepala BPN Nias Selatan  Movian Edrial Riza, Mewakili Kajari Nias Selatan Erwin Napitupulu kepada 3 orang warga desa Bawönahönö yakni Firminus Sihura, Turunan Wau, Matius Teman Bali yang dilaksanakan di Balai Desa Hilizihönödi Desa Hilizihönö, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan. Jumat, 03/02/2023. 


Kepala BPN Nias Selatan dalam sambutannya mengatakan “bahwa hari ini adalah pelaksanaan 1 juta patok secara Nasional. Provinsi Sumatera utara mendapat jatah sebanyak 37.500 patok, Nias Selatan mendapatkan 50 patok dari target 375 patok di dua Desa yakni Bawönahönö dan Hilizihönö tahun ini. Apabila target tersebut tercapai maka pihak BPN Nias Selatan akan mengajukan penambahan kuota”. Ucap Riza.


“Berharap kesediaan masyarakat mau mendaftarkan tanahnya guna mendapatkan sertifikatnya dan menjamin kepastian kepemilikan terhadap tanah dan bisa meminimalis sengketa dan konflik pertanahan” tambah RIza.



Sementara itu, Bupati Nias Selatan dalam sambutannya menyampaikan kehadirannya dalam kegiatan BPN  hari ini di desa Hilizihönö karena mendengar sulitnya pengurusan sertifikat tanah, bahkan bisa setahun atau dua tahun tidak keluar sertifikat.


“Saya harus hadir dalam kegiatan BPN  hari ini di desa Hilizihönö karena mendengar sulitnya pengurusan sertifikat tanah, bahkan bisa setahun atau dua tahun tidak keluar sertifikat”. Ucap Hilarius Duha.


Diapun berharapa agar pihak BPN bisa memberikan lebih banyak lagi jatah yang diberikan dan berharap segala bentuk pembayaran apapun dalam segala pengurusan sertifikat tanahnya dan meminta petugas BPN agar menyerahkan setiap sertifikat yang sudah selesai agar kepada pemerintahan desa supaya warga tidak harus menjemputnya dikantor BPN. 


“Harapan saya bisa lebih dari target 375 patok, kalau bisa harus lebih dari itu, kalau bisa puluhan ribu dan memohon kepada petugas BPN memang ini program Nasional. apapun yang bisa kami bantu dari pemerintah daerah, misalnya pembayaran BPHTB PPH kita Nol-kan dari Pemda Nias Selatan, tidak ada pembayaran dan meminta petugas BPN agar menyerahkan setiap sertifikat yang sudah selesai kepada pemerintahan desa supaya warga tidak harus menjemputnya dikantor BPN”. harap Hilarius duha.


Sementara itu, Camat Fanayama Ronaldin Fau menyampaikan terima kasih atas kedua desa di Kecamatan Fanayama yang menjadi prioritas pematokan dari BPN Nias Selatan dan mendukung program tersebut.


“Mengucapkan terima kasih atas kedua desa di Kecamatan Fanayama yaitu Bawönahönö dan Hilizihönö yang menjadi prioritas pematokan dari BPN Nias Selatan dan mendukung program ini karena sangat penting untuk masyarakat kita dan kepada masyarakat yang belum agar segera mengurusnya karena program ini gratis, jika ada yang macam-macam agar melaporkan kepada kami dan akan menindak dan akan turun kelapangan langsung sebagai bentuk pengawasan dari pihak pemerintah yakni kecamatan Fanayama”. Ucap Ronaldin Fau.


Sementara itu Kepala desa Hilizihönö Sonituhoi Sihura mengatakan tidak ada biaya petugas yang ada dilapangan. Sebelumnya, petugas BPN dilapangan pernah menyampaikan ada biaya, untuk itu dia menegaskan segala biaya petugas dilapangan tidak ada, artinya biaya pengurusan Nol sama sekali.


“Sebelumnya petugas BPN dilapangan terlanjur menyampaikan ada biaya, untuk itu saya menyampaikan segala biaya petugas dilapangan tidak ada sama sekali artinya biayanya Nol sama sekali dan berharap seluruh rumah yang ada di desa ini, hampir 200 rumah tidak ada lagi alasan kepada kita untuk tidak mengurus sertifikatnya jika sudah memiliki hak atas rumah tersebut sesuai persetujuan keluarga”. Ucap Sonituoi.


Selanjutnya, kepala Desa Bawönahönö Petrus Hondrö dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemda atas Nama Masyarakat bawonahono mengucap terima kasih kepada Bupati Nias Selatan dalam memahami keluhan masyarakat ditengah terpuruknya ekonomi karena covid-19 dengan membebaskan biaya pengurusan sertifikat.


“Atas nama masyarakat Desa Bawönahönö mengucapan terima kasih kepada pemda dalam memahami keluhan masyarakat ditengah terpuruknya ekonomi karena covid-19 dengan membebaskan biaya pengurusan sertifikat yang sudah keluar, termasuk yangsudah diserahkan hari ini”. Ucap Petrus


“Tidak ada lagi alas an bagi kita untuk tidak ikut program ini (sertifikat gratis), segala administrasi juga di desa mulai materai, surat-menyurat, apapun biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh pemerintahan desa, artinya seluruhnya Nol, jika ada yang berani coba-coba berani meminta biaya segera laporkan kepada pemerintahandesa untuk diambil tindakan”. Himbau Petrus.


Turut hadir dalam kegiatan BPN hari ini Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Mewakili Kajari Erwin Napitupulu, Camat Fanayama Ronaldin Fau, Kepala Desa Bawönahönö Petrus Hondrö, Kepala Desa Hilizihönö Sonituhoi Sihura, Mewakili Kapolres Nias Selatan Bripka Ricky Suheri, serta para tokoh dan masyarakat desa Hilizihönö.


(Sanuria)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update