MEDAN (Topsumut.co) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan kembali membongkar bangunan liar di Jl. Speksi, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Kamis (28/11/2019).
Mereka berhasil membongkar bangunan tersebut sebanyak 57 unit dengan menggunakan alat berat yang sebelumnya telah disediakan pihak Satpol PP Kota Medan.
Dalam pembongkaran yang dilakukan itu, petugas personil Satpol PP Kota Medan sempat terjadi kericuhan antara pemilik rumahnya. Ia tidak terima barangnya berupa besi diangkat paksa oleh petugas Satpol PP Kota Medan.
Selain itu, tarik-menarik disertai adu mulut pun terjadi. Karena bangunan yang dibongkar tersebut tak mengatongi surat izin mendirikan bangunan (SIMB).
Tak lama kemudian, kericuhan itu reda setelah petugas kepolisian Polsek Medan Labuhan yang hadir pada penertiban melerainya. Sehingga suasana yang sempat mencekam berubah menjadi tenang.
Kasatpol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan mengatakan penertiban bangunan liar di kawasan ini dilakukan karena bangunan tersebut tidak ada IMB yang di tempatkan begitu lama dan merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Kami sudah melakukan sosialisasi penertiban bangunan liar ini berulang kali, akan tidak ditanggapi hingga akhirnya ini dilakukan pembongkaran paksa,” kata Sofyan disela sela penertiban kepada wartawan.
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan selama penertiban berlangsung situasi berjalan kondusif dan aman.
“Meski sempat terjadi keributan, namun situasi sekarang sudah kondusif. Sekitar puluhan personel diturunkan untuk mengamankan jalannya penertiban di bangunan bantaran Sungai deli tersebut,” kata AKP Edy Safari.
Pantauan wartawan di lokasi, penertiban bangunan liar di bantaran Sungai deli Jalan Speksi Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan yang dirobohkan dengan alat berat milik Dinas PU masih berlangsung. Terlihat juga, warga sekitar membongkar bangunannya sendiri sambil memindahkan barang-barangnya.
(Ones/HS)
