Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Isu Pemusnahan Babi di Sumut, Gubernur Sumut Hadiri Rapat Bersama KKDBI

Friday, February 14, 2020 | 1:50 PM WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-15T01:45:47Z
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Permasalahan Save Babi Bersama Komunitas Konsumen Dagang Babi Indonesia (KKDBI), di Kantor DPRD Sumatera Utara

MEDAN (Topsumut.co) Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Permasalahan Save Babi Bersama Komunitas Konsumen Dagang Babi Indonesia (KKDBI), di Kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (13/02/2020).

Ia mengatakan bahwa adanya tersebar dirinya akan memusnahkan babi di wilayah Sumatera Utara, pihaknya membantah melainkan bukan babinya yang dimusnah tetapi penyakitnya yang sudah dilarat virus ASF.

Gubernur Sumatera Utara menyampaikan bahwa babi merupakan makhluk Tuhan, dimana jika Tuhan tidak berkenan terhadap babi pastinya detik ini juga babi akan hilang. 

"Tidak ada 1 orangpun yang mengganggu, merusak, ataupun menghilangkan mahkluk Tuhan di Bumi ini, termasuk babi ini," tegas Edy dihadapan yang mengikuti rapat tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa sesuai dengan rapat yang telah diadakan bersama komisi IV DPR RI untuk membahas masalah babi tersebut. 

Setelah dilakukan penelitian bahwa babi terinveksi virus ASF yang tidak menular terhadap hewan lain maupun manusia. Oleh karena itu, tidak ada pernyataan bahwa akan dilakukan pemusnahan terhadap babi di Sumatera Utara.

Terpisah, Kapolda Sumut juga menyampaikan bahwa pemusnahan babi dilakukan hanya terhadap babi yang terkena virus ASF, bukan seluruh babi yang ada di Sumut.

Ini semua hanya miss persepsi tentang pemusnahan babi yang ada disumut menyebabkan banyak pro dan kontra pada masyarakat. 

Kapolda menghimbau kepada masyarakat agar tidak mau diadu domba apalagi memutar balikkan isu-isu yang tidak benar untuk destabilisasi Kamtibmas di Sumatera Utara.

Kapolda mengatakan bahwa sebagai manusia memiliki intelektual tentunya kita harus bisa berdiskusi denga baik untuk sama-sama mencari jalan keluar tentang permasalahan ini. 

Ia juga menghimbau kepada media agar stop isu-isu pemusnahan babi yang dapat memecah belah bluralisme masyarakat.

(Ones)
×
Berita Terbaru Update