NIAS (Topsumut.co) Ephorus Gereja Angowuloa Fa'awosa kho Yesu (AFY) Pdt. Soziduhu Lombu, mengeluarkan surat himbauan, kepada warga jemaat khususnya Gereja AFY, untuk tidak melaksanakan kebaktian seperti biasa di gedung gereja pada hari Minggu seperti biasanya, mengingat wabah virus Covid-19 yang sangat mematikan ini menyebar dan menular kepada warga jemaat, untuk itu, Ephorus Sinode Gereja (AFY) yang beralamat di Desa Hilibadalu KM.31,7 Kec.Sogae'adu Kab.Nias mengeluarkan Surat Himbauan berupa Pesan Penggembalaan Terkait Virus Corona Desease (Covid - 19) Nomor : 35/BPS/AFY/III/2020 tanggal 26 Maret 2020
Menindak Lanjut Surat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI),Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia serta Maklumat Kapolri tentang pentingnya penerapan social distancing (pembatasan jarak diantara Masyarakat) sebagai upaya menangkal dan memutus rantai Penyebaran Covid -19 kepada seluruh warga Jemaat se-AFY dimanapun berada.
Pada Surat Himbauan tersebut tertuang pesan berupa" Agar seluruh warga jemaat AFY untuk tidak panik, tidak takut pada Covid-19 namun jangan pula dianggap sepele tetapi tetap Waspada, Kebaktian Minggu dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan digedung GEREJA ditiadakan mulai tanggal 23 Maret hingga 30 April 2020"
Melalui surat Himbauan yang ditanda tangani/cap Oleh Ephorus Pdt Soziduhu Lombu dan Sekum AFY Pdt. Yanto K Hura, S.Th tersebut berpesan "agar warga Jemaat AFY dimanapun berada untuk tetap melaksanakan kegiatan ibadah Minggu dirumah masing-masing yang dipimpin oleh Kepala Keluarga, tetap menjaga Kesehatan, Kebersihan Lingkungan, dan menghindari kontak langsung dengan orang lain, tidak keluar Daerah untuk Sementara waktu serta meniadakan pertemuan - pertemuan yang dihadiri orang Banyak.
Informasi yang di dapatkan media Topsumut.co, Kepada Sekum AFY Pdt. Yanto K Hura, S.Th melalui saluran media WhatsApp mengatakan "Covid -19 ini tidak kita duga - duga, penularannya kepada orang, karna minimnya alat pendeteksi seperti Rapid -Tes, disetiap rumah sakit di kepulauan Nias khususnya. Kita berharap secepatnya Pemerintah daerah menyiikapinya. Namun bagaimanapun itu kita tidak perlu panik dan takut, tetapi tetap Waspada, dan ikuti sosialisasi yang di himbau oleh pemerintah pusat maupun daerah, mari kita lawan bersama dengan berdo'a Syafaat Kepada Allah agar Indonesia dipulihkan dari ancaman wabah Covid-19 ini,"jelas Pendeta Yanto K Hura S.Th.
Pdt. Yanto berharap supaya Surat Himbauan yang ditunjukkan kepada BPMR dan BPMJ se -AFY tersebut dilaksanan dan mengajak supaya memperhatikan informasi dan panduan resmi Pemerintah atau lembaga-lembaga terpercaya terkait pencegahan dan penangan penularan Covid-19," ungkapnya mengakhiri.
(Herman waruwu)
