 |
| Spanduk Komisi E DPRD Sumut di RSU Haji Medan, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) |
SUMUT (Topsumut.co) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memajukan sebuah tempat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dirumah sakit dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Salah satu tempat pelayanan Kesehatan itu, di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Dimana, fasilitas gedung yang di bangun Tahun 2017 dengan kapasitas 45 tempat tidur masih belum bisa di manfaatkan oleh pasien.
Hal ini terkuak saat komisi E DPRD Sumatera Utara melakukan peninjauan ke beberapa ruangan dan fasilitas yang ada di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Senin (16/03/2020).
Dalam penijauan Komisi E DPRD Sumut itu, saat melakuka Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang fasilitas yang ada di rumah sakit milik Pemprovsu untuk kemampuan menangani pasien corona. Mereka temukan bangunan RSU Haji Medan yang masih belum bisa digunakan sampai sekarang.
"Hasilnya kami temukan ruangan di gedung RSU Haji Medan yang belum dimanfaatkan untuk tempat pasien. Namun bangunan gedung itu dari tahun 2017. Kini sekarang masih belum bisa digunakan untuk tempat rawat inap pasien," kata anggota Komisi E DPRD Sumut, Budieli Laia saat dijumpai diruangan kerjanya, Selasa (17/03/2020).
Menurut politisi dari PDI Perjuangan itu, bangunan yang dianggarkan dari APBN tersebut mencapai 1,8 T. Oleh karena itu, Ia meminta Pemerintah agar di audit bangunan tersebut. Sebab, merugikan Negara.
Di saat itu, mereka mendapatkan alasan dari RSU Haji itu karena tidak ada atau tidak berfungsinya instalasi pembuangan dari toilet kamar mandi di lantai 2 ke septic tank.
Di saat itu, mereka mendapatkan alasan dari RSU Haji itu karena tidak ada atau tidak berfungsinya instalasi pembuangan dari toilet kamar mandi di lantai 2 ke septic tank.
"Alasan mereka karena tidak berfungsi pembuangan ke septic tank. Sehingga lantai 2 tersebut tidak dapat digunakan sama sekali," ujarnya Budieli Laia.
Hal Demikian, saat dikonfirmasi Topsumut.co melalui humas belum berhasil. Karena Humas sedang di Polda Sumatera Utara, Selasa (17/03/2020).
(Ones)
