GUNUNGSITOLI (Topsumut.co)
Virus corona (covid-19) kini semakin menghantui dan meneror masyarakat, demikian juga Pulau Nias, keresahan akan wabah ini semakin dikhawatirkan oleh sejumlah pihak. Sejauh mana kesiapan RSUD Gunungsitoli menghadapinya, pasalnya hingga saat ini RSUD Gunungsitoli diketahui belum memiliki alat untuk mendeteksi Covid-19.
Pernyataan ini dibenarkan oleh dokter Hotma Purba, saat dimintai tanggapannya telepon seluler pukul 15.45 wib, Kamis 26/3/2020, mengenai kesiapan RSUD Gunungsitoli dalam menghadapi wabah corona ini.
"Benar, kita belum punya alat itu, termasuk rapid tes corona, tapi kita sudah pesan dan masih belum sampai," ujarnya, Kamis (26/03/2020) siang.
Bahkan, sambung Hotma, jika pihaknya juga sedang memesan APD (Alat Pelindung Diri) kita berharap secepatnya dapat segera tiba. "Kita juga sudah pesan APD, kita berharap secepatnya dapat tiba di Nias," terangnya.
Untuk informasi, hingga saat ini Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Gunungsitoli, hingga saat ini, ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 621 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasa) nihil dan positif nihil.
Adapun 621 ODP tersebut adalah jumlah akumulatif yang diperoleh dari laporan harian pelaksanaan pemeriksaan yang dilaksanakan di beberapa lokasi. Antara lain Bandar Udara Binaka, Pelabuhan Angin Gunungsitoli dan Pelabuhan Roro Gunungsitoli Idanoi. Data tersebut juga telah dikirim ke masing-masing pemerintah setempat se-Kepulauan Nias.
(Yas Gul)
