Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hasil Swab PCR 2 Pasien ODP Dari Desa Tagaule Negatif

Thursday, May 21, 2020 | 9:50 PM WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-22T04:50:10Z

GUNUNGSITOLI  (Topsumut.co)  Ketua Tim Gugus Tugas Kab Nias Drs Sokhiatulo Laoli, mengumumkan secara langsung hasil Swab Pcr dari Laboratorium Rumah Sakit USU Medan, yang sebelumnya  kedua pasien yang Dirapid test, di nyatakan reaktif covid-19, kedua pasien KRL dan FB di isolasi selama 11 hari di RSUD Gunungsitoli.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan covid-19, Drs Sokhiatulo Laoli, menyampaikan informasi tersebut melalui Dinas Kesehatan Kab Nias, saat menggelar konfrensi pers di lobby RSUD Gunungsitoli, Jumat 22/05/2020.

Ketua Gugus Tugas menjelaskan, ,"berdasarkan  hasil pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit USU Medan, melalui Dinas Kesehatan Sumatra Utara, bahwa kedua pasien yang di isolasi sejak 10 Mei KRL dan FB tidak terdeteksi covid-19, melainkan hanya mengindap penyakit Demam Berdarah (DBD) malaria, kedua pasien dinyatakan negatif covid-19," jelasnya dengan tegas.


Lanjutnya,"sebelumnya pasien ini berjumlah 8 orang, 1 meninggal 5 orang di isolasi mandiri dirumahnya di desa Tagaule 2 orang KRL dan FB di isolasi di RSUD Gunungsitoli, reaktif covid-19, mereka hanya mengindap Demam Berdarah (DBD) atau malaria, dan kedua pasien di izinkan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya seperti sedia kala dan dalam keadaan sehat ," jelas Ketua Gugus.

Namun Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Drs Sokhiatulo Laoli, berharap dan menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti himbauan dari pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19.

,"Kegelisahan selama ini kepada ke 2 pasien sudah terjawab oleh hasil swab dari Rumah Sakit USU Medan bahwa kedua pasien dari desa Tagaule tidak terdeteksi covid-19, dan dinyatakan negatif, oleh karna itu kepada masyarakat jangan panik dan kawatir, tetap jaga kesehatan dan patuhilah aturan dari pemerintah," ujar Sokhiatulo Laoli.

Lanjutnya," namun biaya perawatan kedua pasien tersebut selama menjalani perawatan, di biayai melalui BPJS, kalaupun sekiranya kedua pasien ini positif maka kita akan membiayai melalui dana gugus tugas, hasil swab kedua pasien tidak terdetesi covid-19 dan kedua pasien selama perawatan oleh tim medis dinyatakan sehat dan sudah boleh meninggalkan RSU dan kembali ke rumahnya ke desa Tagaule," ungkap Ketua Gugus Kab Nias.

Kedua pasien dalam pemaparannya selama di isolasi di RSUD Gunungsitoli, sembari menunggu hasil Swab, mengungkapvke bahagiaannya karna kedua pasien tersebut negatif covid.
,"kami selama perawatan mendapatkan pelayanan extra ketat oleh tim medis selalu mengontrol perkembangan yang kami alami dan selama dalam perawatan 11 hariblamanya,  kami sangat berterima kasih dan merasa senang, kami dirawat dengan baik, sehingga kami berdua bisa berkumpul dengan keluarga di desa tagaule," ungkap pasien.


(Cobra)
×
Berita Terbaru Update