NIAS (Topsumut.co)
Meluruskan informasi yang beredar di jejaring sosial Facebook terkait adanya warga Desa yang disebut belum menerima bantuan sosial covid-19 karena tidak didata, Pemerintah Desa Hilizoi membantah dan menegaskan bahwa informasi tersebut sebagian tidak benar adanya.
"Tidak benar nformasi yang beredar bahwa kita tidak mendata mereka," Ucap Kepala Desa Hilizoi (Foarota Ndraha) ketika ditemui wartawan di Balai Pelatihan, Desa Hilizoi, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Rabu (20/5/2020)
Foarota menjelaskan bahwa Keluarga yang disebut dalam jejaring sosial itu adalah keluarga atas nama (Yunia Waruwu) adalah warga yang baru pindah dari Kabupaten Tapanuli Selatan sekira dua tahun yang lalu.
Hingga saat ini, Keluarga Yunia Waruwu belum melakukan pengurusan dokumen pindah domisili walau telah beberapa kali dihimbau oleh Pemerintah Desa Hilizoi.
Akibatnya, Keluarga ini tidak bisa di ikut sertakan dalam penerimaan bantuan sosial tunai (BST) Covid 19 berdasarkan petunjuk Pimpinan di Kecamatan.
Namun (lanjut dia) sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa bahwa pihaknya saat ini tengah memfasilitasi Keluarga Yunia Waruwu dalam perihal pengurusan dokumen administrasi pindah domisili.
"Keluarga ini belum mengurus Surat pindah dari Desa asal dan hal ini pernah kita sampaikan pada keluarga tersebut supaya secepatnya surat pindah diurus dan disampaikan kepada kita tetapi belum juga diurus", Tuturnya
"Kita sudah koordinasi dan meminta petunjuk kepada Atasan dan Petunjuknya adalah tetap tidak boleh, selama yang bersangkutan belum mengurus Surat Pindah. Tentunya sebagai Kepala Desa, Saya tidak berani memaksakan diri memasukan Data keluarga tersebut sebagai penerima bansos Covid 19", Tambah Foarota.
Beberapa hari ini, Warga Kecamatan Gido dihebohkan oleh postingan akun facebook "Restu Ndraha" yang bertuliskan : "Viralkan" keluarga seorang janda yang tidak beruntung dalam menghadapi pandemi covit-19 yang hidup serba susah dimana tidak pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pusat dan apalagi Bantusn Langsung Tunai (BLT) dari dana Desa, karena belum terdata warga Hilizoi Kec.Gido Kab.Nias 2.5 tahun hanya berdomisili mohon kepada para Dermawan untuk membantu keluarga ibu ini, apalagi anak-anaknya belum pernah menginjakkan kaki didunia pendidikan dan lagian ibu ini sering sakitan.
(Herman Waruwu/R)
