DAIRI (Topsumut.co) Terkait adanya tudingan dugaan melakukan pencemaran nama baik terhadap salah seorang warga masyarakatnya, Istri Kepala Desa Buluduri Kec.Lae Parira Kab.Dairi , MS merasa semua tuduhan itu tidak benar.
Sebagaimana diketahui, salah seorang warga Desa Buluduri, ETP ( 37 ) telah melaporkan MT ke Kantor Polisi ( Sabtu, 29/06/2020 ), atas dugaan pencemaran nama baik.
Menurutnya, tudingan yang mengatakan bahwa ETP adalah ISIS ( Islamic State of Iraq and Syria) adalah tidak benar.
" Saya tidak pernah bilang kepada ETP, bahwa dia adalah ISIS ( Islamic State of Iraq and Syria) ", ujar MS, Selasa ,( 23/06/2020 ) di rumah usahanya, Jl.Panji - Medan , Sidikalang.
Lebih lanjut Istri Kepala Desa Buluduri , MS mengatakan bahwa semuanya berawal dari kunjungan Istri Kepala Desa Buluduri ke rumah CB , salah seorang teman ETP di Pancuran Desa Kalang Simbara ,Kec.Sidikalang.
Dimana pada saat itu, MS minta agar CB jangan mencampuri urusan pemerintahan Desa Buluduri.Dan menyarankan supaya tidak terpengaruh oleh kata - kata ETP, karena dia itu suka ISIS ( Ikut Sana, Ikut Sini ) .
" Saya mengatakan ISIS itu dalam arti kata Ikut Sana, Ikut Sini , bukan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) ", ujar MS
“Jadi, semua yang dituduhkan EVT kepada saya itu tidak benar. Kenapa saya katakan tidak benar, masalahnya saya tidak pernah mengatakan perkataan tersebut langsung kepada EVT ", tambah MS.
Sebagaimana diketahui, Orang Tua dan keluarga CB adalah warga Masyarakat Desa Buluduri.
Sementara itu, di tempat yang sama ketika kepada Kepala Desa Buluduri, Osaka Sihombing disinggung terkait masalah tudingan tersebut, menurut Osaka , bahwa sangat disesalkan ada masalah seperti itu.
“ Saya tidak ingin ada kejadian seperti itu. Saya mau warga Desa saya itu Damai - damai saja ", ujar Osaka Sihombing.
( Nining ).
