GUNUNGSITOLI (Topsumut.co) Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua bertindak tegas terhadap salah seorang oknum pegawainya, yang diketahui sebagai Kabid Trantib Satpol PP Kota Gunungsitoli, Medianus Zebua.
Pencopotan ini bukan tanpa sebab, Lakhomizaro Zebua merasa geram atas sikap arogan oknum saat penertiban Pedangan Kaki Lima beberapa waktu lalu, sempat viral dan beredar luas di media sosial.
Atas sikap yang diambil oleh Wali Kota Gunungsitoli, dengan memberikan sanksi tegas kepada oknum mendapat tanggapan dan apresiasi dari masyarakat.
Menurut Pengamat Hukum dari Kantor Hukum dan Keadilan, Deta Desra Gea, menyampaikan, langkah yang diambil Wali Kota Gunung Sitoli merupakan sebuah contoh kepemimpinan yang adil, tepat dan berpihak pada masyarakat kecil, Kamis (18/6/2020) siang.
"Kita apresiasi sanksi yang diberikan Wali Kota, yang merespon dengan cepat apa yang harusnya dilakukannya sebagai seorang kepala daerah," pungkas Deta.
Lebih lanjut, kejadian memaki atau tindakan tidak terpuji lain oleh Pol PP terhadap PKL diharapkan Deta tidak terjadi lagi di kemudian hari, dan berharap agar para Pol PP tidak hanya berpedoman Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja saja, namun turut meresapi Panca Wira Satya dan kode etik mereka sebagai Pol PP.
(Tim)
