NIAS (Topsumut.co) - Dalam rangka memperingati peristiwa pembantaian di Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI dan Serta menjelang Hari Kesaktian Pancasila, Masih terdapat rumah dinas oknum pejabat di Kabupaten Nias (Sumatera Utara) yang tidak mengibarkan bendera setengah tiang.
Ketua DPRD Kabupaten Nias (Alinuru Laoli) Ketika dikonfirmasi oleh wartawan tampak kaget dan berdalih bahwa itu kelalaian petugas keamanan rumah dinas.
"Terimakasih infomasi Bang. Saya udah marahi Satpol PP yang jaga tadi pagi. Mereka bukan sengaja saohagolo", Ucap Alinuru, Melalui pesan singkat whatsapp. Rabu (30/9/2020) sore
Melihat kondisi demikian, Ketua DPD LSM GMBI Wilayah Teritorial Kepulauan Nias (Happy Agusman Zalukhu) Menduga bahwa Ketua DPRD Kabupaten Nias tidak menghargai peringatan tragedi nasional G30S/PKI serta Diduga mengabaikan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor : 86491 / Tahun 2020, terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
"Masa sejak tadi pagi, sampai sore hari tidak ada pengibaran bendera setengah tiang dirumah Dinas milik negara tersebut. Kita menyesalkan hal ini, seolah-olah kita tidak menghargai tragedi berdarah yang menimpa para pahlawan kita terdahulu. Apalagi besoknya adalah Hari Kesaktian Pancasila", Ucapnya ketika diwawancarai wartawan. Rabu (30/9) petang
"Semoga hal itu tidak terulang lagi. Khususnya di kantor ataupun Rumah Dinas milik Pemerintah. Tentu hal ini akan kami laporkan kepada Bapak Menteri", Pungkas Happy Agusman.
Untuk diketahui dari Pantauan dilapangan Sejak Pagi Pukul 08.00 Wib pagi hingga Pukul 15.40 Wib sore di Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Nias yang terletak di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Pasar, Gunungsitoli. Tampak Bendera merah putih yang seyogyanya dikibarkan setengah tiang, Ternyata masih berkibar sepenuh tiang.
Namun usai mendapat informasi dan kritikan dari sejumlah aktivis sosial, Pada pukul 16.00 Wib petang tampak seorang petugas Satpol PP mengatur ulang posisi bendera menjadi setengah tiang.
(Tim)
No comments:
Post a Comment