MEDAN (Topsumut.co) Puluhan mahasiswa kembali berkumpul di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (12/10/2020).
Kedatangan mahasiswa ini, langsung menggelar upacara dengan menaikkan bendera merah putih setengah tiang ditengah Jalan depan Gedung DPRD Sumut.
Usai uparacaranya, aksi demo mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Sumut Berduka (Murka) membagikan bunga kepada para polisi yang mengawal aksi mereka.
"Bunga ini kami bagikan sebagai tanda bahwa mahasiswa bisa aksi secara damai, tak ada permusuhan dengan polisi," kata Ibnu Prayatno salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Selain membagikan bunga kepada Polisi, mahasiswa juga memberikan setangkai bunga kepada anggota DPRD Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmasyah Sibarani.
Tujuan bunga tersebut, kata Ibnu, untuk mahasiswa mengkritik matinya demokrasi yang tidak didengarnya aspirasi masyarakat terkait penolakan UU Cipta Kerja yang telah di sahkan pemerintah pusat melalui DPR RI.
"Kami datang disini berbelasungkawa karena matinya demokrasi di Indonesia. Salah satunya karena tidak mendengar aspirasi rakyat yang menolak UU Cipta Kerja," ujarnya.
Kemudian, mahasiswa juga menaburkan bunga di depan DPRD Sumut sebagai simbol kedatangan mereka untuk berziarah ke gedung DPRD Sumut.
Mereka membawa sejumlah alat peraga demonstrasi seperti spanduk, bendera. Dispanduk yang mereka bawa itu, tertulis RIP DEMOKRASI dengan meletakkan di kawat barier yang merupakan pembatasan aksi demo di DPRD Sumut.
"Kami juga berduka karena anggota DPRD Sumut sudah mati. Mati nuraninya. Mati jiwanya. Bunga ini untuk anggota DPRD Sumut," pungkasnya kepada Telisik.id ketika diwawancarai.
Sementara, Wakil ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmadsyah Sibarani bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menerima bunga yang diberikan mahasiswa tersebut dengan mengucapkan berterimakasih.
(TIM)
No comments:
Post a Comment