DAIRI (Topsumut.co) - Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Ir Efendi Berutu menjelaskan saat ini tersedia lahan 6 Hektar dan kubis yang sudah ditanami seluas 2 Hektar. Selanjutnya dijelaskan bahwa kedepannya Pemkab. Dairi menargetkan 60 hektar lahan untuk siap ditanami kubis, namun akan dibuka secara bertahap.
Sesuai dengan arahan Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu, bahwa sektor private/ pihak swasta harus dilibatkan dalam percepatan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Ir.Efendi Berutu pada saat menandatangani nota kesepahaman dengan pengusaha exportir Taiwan dan tenaga ahli untuk mengembangkan pertanian kubis atau kol di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Jumat, ( 21/05/2021) di Desa Parbuluan IV , Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.
Selanjutnya dikatakannya sudah disepakati, bahwa pada saat penandatanganan nota tersebut pengusaha exportir akan memasarkan langsung hasil tani ke Taiwan dengan harga yang telah disepakati, dan pengusaha langsung mengawal kubis tersebut sampai ke Taiwan. Jadi tidak ada lagi singgah di mana - mana.
Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Ir Efendi Berutu menambahkan bahwa saat ini tersedia lahan 6 Hektar dan kubis yang sudah ditanami seluas 2 Hektar. Diharapkan kedepannya Pemkab. Dairi menargetkan 60 hektar lahan untuk siap ditanami kubis, namun akan dibuka secara bertahap.
Dari target lahan 60 hektar, diharapkan dapat menghasilkan kubis sebanyak 100 Ton / Minggu sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat dengan cepat.
Selanjutnya, Efendi Berutu mengharapkan ikatan kerjasama dengan pengusaha CV. DAF dan CV. Bukit Kembang Jaya dapat berjalan dengan baik.
( Nining ).
No comments:
Post a Comment