DAIRI (Topsumut.co) - Hari Ulang Tahun ke - 100, GPdi yang merupakan tonggak sejarah perjalanan panjang kehidupan berjemaat dimana kehadirannya harus menambah semangat para pemimpin jemaat dalam melanjutkan perjuangan untuk 100 tahun ke depan, baik sebagai pimpinan maupun pelayan jemaat dalam meningkatkan tugas sebagai pelayan Tuhan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dairi, Dr Eddy Kelleng Aye Berutu saat menghadiri peringatan 100 tahun Gereja Pantekosta di Indonesia( GPdI ) sekaligus peringatan hari Pantekosta , Selada,( 20/07/2021) di halaman GPdI Gunung Hermon Sigalingging Desa Parbukyan IV Kecamatan Parbuluan.
" Saya harap GPdI bisa jadi pelopor pencegahan penyebaran Covid - 19, yang saat ini menelan korban yang semakin banyak .
Kita harus lakukan bersama - sama. Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat di tengah masyarakat dipercaya akan mempercepat upaya pencegahan pandemi Covid - 19 akan segera berakhir ", ujar Eddy Berutu.
Sementara itu Pdt Samuel Ghojali D. sekaligus Ketua Majelis Daerah ( MD ) GPdI Sumut dan Aceh dalam pesan khotbahnya yang diambil dari Kitab 2Timotiys 4:7 , menegaskan bahwa pertandingan 100 tahun GPdI belumlah berakhir, namun pertandingan yang sesungguhnya masih dekat dengan kita yakni perjuangan melawan pandemi Covid - 19.
" Saat ini GPdI 100 tahun dengan 2000 Gereja di seluruh Indonesia belumlah final. Untuk itu milikllah agape atau kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dalam kehidupan sehari - hari ", pungkas Pdt.Samuel.
Turut hadir dalam acara tersebut Kabag Sunda Kompol D.Habeahan mewakili Kapolres Dairi, Edward Manik newakili Kepala Kamenag , Anggita DPRD Dairi Komisi A , Manat Sigalingging, Camat Parbuluan , Rafael Siringo - Ringo , tokoh masyarakat serta jemaat GPdI.
( Ning ).
No comments:
Post a Comment