NIAS UTARA (Topsumut.co) - Jelang dua tahun kondisi tanah di lokasi SDN 076076 Banuasibohou I kecamatan Alasa, tepat di belakang rumah dinas guru, longsor dan bisa berdampak pada rumah warga yang berada di belakang rumah dinas guru tersebut.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala sekolah SDN 076076 Banuasibohou I Bazaro Hulu, A. Ma. didampingi Efizuniar Hulu, di lingkungan sekolah, Selasa (3/8/21), Kepada awak media dijelaskan bahwa mereka sangat mengkhawatirkan tanah yang longsor dibelakang rumah dinas guru.
" kami sangat khawatir dengan tanah longsor ini, karna bisa berdampak buruk pada rumah warga yang berada di belakang rumah dinas guru yang kondisinya longsor. Tanah ini mulai longsor sejak di bangunnya rumah dinas guru, tahun 2019 lalu", terang Bazaro Hulu dengan penuh rasa cemas.
Dilanjutkan, hal ini sudah pernah kami sampaikan di Dinas pendidikan dan juga pemerintahan Desa, berharap supaya ada perhatian khusus untuk penanganan penahanan tebing, namun hingga saat ini masih belum ada realisasi, kami berharap kiranya pemerintah segera turun tangan guna menghindari dampak yang lebih besar", harap Bazaro.
Hal senada juga disampaikan Faosokhi Hulu selaku tokoh masyarakat yang juga pemilik rumah yang berada di belakang rumah dinas yang kini tanahnya sudah longsor.
" bersama pak kepala sekolah hal ini sudah kita sampaikan di pemerintahan Desa, namun sampai saat ini belum juga ada perhatian, maka itu kami sangat mengharapkan dukungan dan perhatian pemerintah Daerah agar supaya tanah longsor ini segera di atasi guna menghindari dampak buruk yang lebih besar," harap Faosokhi.
Dari pantauan awak media, terlihat tanah longsor di belakang bangunan rumah dinas guru sangat mengkhawatirkan, sehingga bila dibiarkan dapat beresiko tinggi pada rumah warga yang bersebelahan dengan rumah dinas guru tersebut. (Bung_zega)
No comments:
Post a Comment